biem.co — Bagi Anda yang belum juga melakukan registrasi ulang kartu prabayar, Kominfo masih memberikan kesempatan hingga hari ini, Senin (30/04). Pasalnya, esok hari, pihaknya akan meminta seluruh operator telekomunikasi seluler untuk melakukan pemblokiran secara total. Bahkan, Kominfo akan memberi teguran kepada pihak yang melanggar.
Seperti yang dilansir dari CNN Indonesia, perintah tersebut telah tertuang dalam Ketetapan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia Nomor 1 Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Registrasi Kartu Prabayar Seluler.
Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Ahmad Ramli pun mengimbau seluruh perusahaan yang bersentuhan dengan nomor telepon pelanggan agar menghindari marketing berupa menghubungi calon pelanggan via telepon dan SMS yang datanya diperoleh secara tanpa hak.
Untuk diketahui, bahwasanya satu nomor NIK dan KK Anda bisa digunakan untuk registrasi maksimal tiga nomor prabayar. Namun, apabila Anda ingin menambahkan nomor lain, maka terlebih dahulu harus meng-unreg salah satu kartu yang telah diregistrasi. Ini bisa dilakukan dengan mendatangi gerai resmi masing-masing operator.
Ada juga cara yang lebih sederhana, Anda bisa melakukannya melalui panggilan, sms, atau secara online dengan format seperti ini:
Telkomsel: ketik kode USSD *444# lalu pilih opsi unreg.
XL/Axis: ketik kode USSD *123*4444# atau kirim SMS dengan format UNREG#(nomor ponsel) kirim ke 4444. Contoh: UNREG#08789868468# kirim ke 4444.
Indosat: kirim SMS(spasi)UNPAIR#NomorHP# kirim ke 4444. Contoh: SMS UNPAIR#08789868468# kirim ke 4444.
Hutchison Tri: melalui situs https://registrasi.tri.co.id lalu pilih opsi unreg.
Smartfren: kirim SMS dengan format UNREG#NIK# kirim ke 4444. Contoh: UNREG#6353735373537387# kirim ke 4444. (HH)
