KOTA SERANG, biem.co – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PC NU) Kota Serang menyelenggarakan peringatan Hari lahir (Harlah) ke-92 yang bersamaan dengan pelantikan pengurus tahun 2018-2023 di Alun-alun Kota Serang. Dalam upacara tersebut dihadiri oleh ribuan jamaah, baik dari para pejabat maupun aparatur pemerintah
Hadir juga dalam acara tersebut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma’ruf Amin, Wali Kota Serang, Tubagus Haerul Jaman, Ketua Forum Pondok Pesatren Salafi, dan Polda Banten.
Dalam sambutannya, Ma’ruf Amin menuturkan, NU juga ikut merumuskan bagaimana negara ini dikukuhkan, karena negara ini semula terjadi berdebatan yang panjang sekali antara kelompok-kelompok masyarakat. Maka kita jangan lagi cepat terprovokasi dari upaya-upaya untuk mengganti dasar negara ini. Kita boleh berjuang untuk negara ini, tapi harus mematuhi konstitusional dan demokrasi.
“Jika memang rakyat menginginkan ganti presiden silahkan, tapi yang harus lebih penting dengan cara demokrasi dan konstitusi. Jangan dengan cara menyebar isu yang tidak baik. Kita ulama akan memantau siapapun yang menjadi presiden di pemerintah ini, karena NU akan bermitra untuk terus mengawal pemerintah di Indonesia ini sampai kapan pun,”ujarnya.
Senada dengan Ma’ruf Amin, Brigadir Jenderal Listyo Sigit Prabowo selaku Kapolda Banten mengungkapkan, sebelumnya saya mengucapkan selamat hari jadi NU dan selamat atas terselenggaranya pelantikan pengurus NU Kota Serang, yang di bawah kepemimpinan KH. Matin Sarkowi.
Yang jelas NU selama ini sudah banyak berkiprah dari sebelum kemerdekaan sampai saat ini pun NU selalu tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia. Kami berharap dengan banyaknya isu hoak saat ini, NU bisa bersatu. Tak hanya itu kami berharap juga NU bisa ikut serta dalam pengamanan seperti hari besar muslim maupun hari besar non muslim agar bisa terwujudnya persatuan di negera ini.
Sedangkan Matin Sarkowi selaku Ketua Cabang NU Kota Serang yang baru saja dilantik menuturkan, ia sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah mau kerja sama dengan pesantren salafi dan memberikan sumbangsihnya berupa sembako ke pondok pesantren salafi di Banten. Karena presiden sebelumnya tidak ada program kerja sama ini, program ini hanya didapatkan di era kepemimpinan Jokowi, dan kami sangat berterima kasih kepada Presiden.
“Kami juga meminta kepada pemerintah agar terus memperhatikan pesantren salafi supaya bisa terus berkembang. Bagaimana pun juga santri adalah tokoh guru pendidikan di nusantara,”ungkap Matin
Ia berharap kepada pengurus yang sudah dilantik agar lebih bekerja sama dengan baik, kerja keras, dan yang terpenting harus bisa mengayomi masyarakat. (Juanda)
