KabarTerkini

Ketum KUMALA: Perempuan Harus Jadi Garda Terdepan Perjuangan Bangsa

KOTA SERANG, biem.co – Perwakilan Wilayah Keluarga Mahasiswa Lebak (PW KUMALA) memperingati hari Kartini dengan menggelar dialog publik dan pentas seni mahasiswa, Sabtu (21/04/2018).

Kegiatan ini dilaksanakan di Dinas Perpustakan dan Arsip Daerah (DPAD) dengan mengangkat tema ‘nyalakan pelita perjuangan, terangkan cita-cita pendidikan RA Kartini’ dan dihadiri oleh puluhan mahasiswa.

Lela Nurlela selaku ketua pelaksana mengungkapkan, acara Kartini’s day adalah program kerja organisasi di bidang departemen pemberdayaan perempuan.

“Dalam acara ini kami mengundang empat narasumber untuk mengisi dialog, diantaranya Sulkiah Hendrawati, Titin Kholawiyah, Mudawaroh, dan Encop Sofiah selaku Anggota DPRD Provinsi Banten yang akan membahas peran perempuan dalam kontruksi sosial masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut Lela mengatakan, pihaknya sengaja membuat dialog publik, Fashion Show dan pentas seni karena kita selaku perempuan harus kembali mengkaji nilai perjuangan RA Kartini agar dapat di implementasikan pada masa sekarang.

“Di era melenial ini minim sekali aktivis perempuan yang bisa aktif di organisasi karena gaya hidup sosial yang sudah berbeda, anak muda sekarang lebih asik main ke mall ketimbang ke perpustakaan untuk membaca buku,” ujarnya.

Sementara itu, terkait Kartini’s day, Ridwan Anggara selaku ketua umum PW KUMALA, berpandangan KUMALA adalah organisasi kaderisasi yang dapat di analogikan seperti mesin pencetak kader yang berkualitas untuk membangun Lebak.

“Kami memandang, dan juga memang sudah jelas dalam konstitusi bahwa seorang perempuan dan laki-laki tidak harus ada perbedaan,” katanya.

Ia juga menegaskan bahwa masa depan kemajuan bangsa tidak hanya di bebankan kepada kaum laki-laki sehingga dalam hal peningkatan kualitas individu perempuan harus menjadi garda terdepan untuk meraih masa depan bangsa.

“Kami berharap bahwa kader KUMALA khususnya perempuan (KUMALAWATI) dapat melihat semangat perjuangan RA Kartini sebagai spirit motivasi yang positif walaupun masih banyak tokoh perempuan selain dirinya,” pungkas Ridwan. (Juanda)

Editor: Esih Yuliasari

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button