KOTA SERANG, biem.co — Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Universitas Bina Bangsa menggelar Rapat Anggota Komisariat (RAK) ke-I, Sabtu-Minggu (21-22 April 2018).
Ketua pelaksana kegiatan, Muhammad Yogi Ramanda mengatakan permohonan maaf kepada seluruh tamu undangan yang hadir karena seharusnya acara RAK dilaksanakan di Yayasan Morogen tetapi tiba-tiba mendapat kabar pembatalan tempat dari pihak Yayasan Morogen.
“Namun itu tidak menjadi persoalan bagi kita semua, karena dimanapun tempatnya substansi RAK itu tetap sama,” katanya membuka pembicaraan.
Yogi menambahkan, ucapan terimakasih kepada seluruh panitia yang selalu konsisten membantu dari awal sampai selesai. “Saya bangga bisa duduk di tengah-tengah kalian, kalian adalah orang-orang hebat yang selalu support terhadap kegiatan,” tambah Yogi.
Ketua Umum HMI Bina Bangsa demisioner, Saprudin menyampaikan, RAK itu adalah bagian dari proses perkaderan yang struktural. “Karena itu maka ikutilah kegiatan RAK ini sampai selesai secara bijaksana,” terangnya.
Saprudin juga menambahkan, masih ada beberapa program kerja yang memang belum terlaksana, tetapi itu bukanlah hal yang disengaja dilakukan.
“Kami sudah berusaha semaksimal mungkin untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh anggota, tetapi ya beginilah adanya,” imbuhnya.
Saprudin berpesan, kepada calon ketua umum yang baru, agar terus memperbanyak kader. “Karena kader adalah tulang punggung organisasi. Tanpa kader, organisasi bukanlah apa-apa,” tutur Saprudin.
Sementara itu Ketua Umum HMI Cabang Serang, Abu Jihad Amin mengatakan, ini adalah RAK pertama yang dilakukan HMI Universitas Bina Bangsa, maka teman-teman yang hari ini hadir haruslah mengevaluasi seluruh kegiatan-kegiatan di periodesasi ketum Saprudin.
“Kritakan itu perlu, tetapi kritikan yang tentunya membangun. Hadirnya teman-teman disini adalah menentukan di kepengurusan selanjutnya. Baik buruknya organisasi ada di teman-teman semua,”pungkasnya. (red)
