KABUPATEN SERANG, biem.co — Masyakarat, khususnya kalangan remaja di Kabupaten Serang dan Banten, diketahui masih sedikit yang memiliki minat untuk masuk ke Akademi Kemiliteran. Hal itu terungkap dalam kegiatan Karya Bakti dan Bakti Sosial di Kecamatan Cikeusal, Serang—yang berbarengan dengan Latsitarda Nusantara ke-38.
Dalam kegiatan ini, dilakukan juga peninjauan oleh Bupati dan Komandan Kodim (Dandim) Serang ke sejumlah pelayanan dan pengobatan gratis bagi masyarakat sekitar.
Komandan Kodim 0602 Serang, Letkol Inf Czy Harry Praptomo menyebutkan, bahwa dari segi peminat remaja Kabupaten Serang masuk ke Akademi Kemiliteran, memang sangat sedikit dibandingkan dengan daerah lain, seperti halnya Jawa Barat dan Jawa Timur.
Untuk itu, katanya, dengan diselenggarakannya kegiatan Latsitarda Nusantara yang difokuskan di provinsi dan sejumlah daerah yang menjadi lokasi—salah satunya daerah Kabupaten Serang—bisa menjadi ajang wawasan dan pengetahuan.
Senada dengan itu, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah pun mengakui hal serupa. “Memang masuk Akpol, IPDN, dan Akademi Militer tidak mudah. Selain fisik, pendidikan juga harus cerdas,” ungkapnya.
Namun, menurutnya kegiatan Latsitarda dan tarunataruni yang diterjunkan ke lapangan bisa membuka pemikiran para remaja, khususunya di Kabupaten Serang—untuk bisa masuk Kemiliteran. “Tidak hanya Kemiliteran, namun bisa juga masuk ke Kepolisian dan IPDN,” pungkasnya. (firo)
