biem.co – Bukan hal asing jika dalam sebuah band seringkali personilnya datang dan pergi dengan berbagai alasan. Yups, itu pula yang terjadi pada Tongkat Kayu Band, namun tidak menyurutkan diantara mereka yang tersisa untuk terus berkarya.
Terbentuk 17 November 2015, band yang dipelopori Jefri Yonansef dan Egi. Jefri Yonansef, gitaris menuturkan, nama Tongkat Kayu itu berarti penopang yang sangat sederhana, tetapi memiliki khasiat yang sangat berbahaya.
Diakuinya, di penghujung 2015 seringkali berganti-ganti personil dalam tubuh band ini. Pada akhirnya berjalannya waktu Tongkat Kayu memiliki personil tetap seperti, Yonansef (gitar), Egi (drum), Hendrik (vokal), Boim (bass), dan Danang (gitar).
Band yang ber-genre Rock & Roll ini kabarnya dalam waktu dekat akan merilis mini album. Dengan berisikan 6 lagu, kata Yonansef, Tongkat Kayu Band memiliki salah satu lagu andalan seperti ‘Muntaber’ karya Danang Yoga serta diaransemen Aldo Mahirs dan seluruh personel band ini.
Lagu Muntahber ini, lanjutnya, menceritakan kejenakaan si tokoh yang memakai sisa oli ketika hendak apelin pacarnya.
“Ketika sampai depan rumah si calon mertua mabuk dan masuk ICU karena jiji mencium bau oli,” jelasnya.
Ia menerangkan, dalam promosi kita menggunakan media sosial seperti Instagram, Youtube, Facebook, Twitter serta televisi lokal dan radio-radio.
“Target tongkatkayu mudah-mudahan nasional bahkan luar negeri. Karena kami berkarya tanpa batas,” ujarnya.
Ia berharap, Tongkat kayu Band saat ini karya kami bisa di terima di masyarakat negeri ini. “Dan bisa menginspirasi, tetap semangat dalam berkarya,” tutupnya. (Dion)