BANDUNG, biem.co – Sekretaris Badan Pendidikan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Drs. Dindin Wahidin, M. Si, mengatakan bahwa pelatihan pendidikan bagi para pejabat eselon IV sangat penting.
Pentingnya pelatihan itu, menurutnya, selain karena pelatihan bela negara bagi pejabat pengawas Kemendagri dan BNPP, juga tantangan pejabat pengawas sangat berat, terutama di masa Pilkada 2018, Pileg dan Pilpres 2019.
“Makanya dalam pelatihan ini, dari sisi kurikulum pembelajaran maupun dari sisi metode juga berbeda. Dari sini akan kita tingkatkan bagaimana program-program presiden mengenai revolusi mental. Mudah-mudahan itu juga menjadi bagian dari orientasi dan dapat meminimalkan pejabat yang terjerat hukum,” ucapnya saat membuka pelatihan Pejabat Eselon IV Angkatan ke III di Pusdik Infanteri-Pussenif Kodiklat TNI-AD, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (5/4/2018).
Dihadapan 278 peserta angkatan III jajaran eselon empat BPSDM dan BNPP, Dindin menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan arahan menteri dalam negeri, agar ASN dapat berkinerja optimal.
“Pelatihan pembekalan ini merupakan arahan Menteri Dalam Negeri yang diamanatkan kepada saya. Adapun tujuan digelarnya pembekalan untuk membina para pengawas (eselon emat) lebih profesional dan memahami aspek bela negara dan membangun mentalitas”, tuturnya.
Untuk itu Dindin mengharapkan digelarnya pelatihan ini agar ASN memiliki mental yang baik, terutama memiliki nilai nilai kepemimpinan yang nantinya dapat mewujudkan good governance. Harapan lainnya, pelatihan ini juga sekaligus mampu menyiapkan ASN menghadapi kompleksitas permasalahan perkembangan global.
Menurutnya, materi yang diberikan di dalam dan luar ruangan, bisa membentuk sikap dan perilaku pejabat pengawas yang mengikuti pelatihan, sehingga dapat menumbuhkan kesadaran berbangsa dalam bernegara.
“Dengan mengikuti pelatihan ini, harapan saya para PNS akan memiliki keyakinan akan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya sebagai ASN yang rela berkorban demi bangsa dan negara Indonesia. Kita berharap pembelajaran ini akan menjadi nilai tambah bagi aparatur negara dalam menyukseskan Pilkada 2018, Pileg dan Pilpres 2019. Menjaga nilai-nilai perjuangan, dan patriotisme,” paparnya.
Ketua Panitia Kegiatan Kepala Bidang Kepamongprajaan BPSDM Kemendagri Saimona Pardano menambahkan, pelatihan bersama ini untuk mewujudkan pelayan publik yang lebih profesional.
“Pada hakekatnya, pelatihan bersama ini merupakan proses internalisasi dalam menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, wawasan kebangsaan, revolusi mental, dan bela negara,” sambung Saimona.
Dia juga berharap, materi yang diberikan bisa membentuk sikap dan prilaku pejabat pengawas yang mengikuti pelatihan. Sehingga dapat menumbuhkan kesadaran berbangsa.
“Dengan mengikuti pelatihan ini, diharap para PNS akan memiliki keyakinan akan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya sebagai ASN yang rela berkorban demi bangsa dan negara Indonesia,” pungkasnya. (awd)