biem.co – Belum lama ini, warga Indonesia tengah dihampiri kasus penipuan berkedok missed call dari nomor luar negeri. Fenomena yang disebut dengan “penipuan sekali dering” atau dalam nama Jepang disebut “wangiri”, nyatanya bukan hanya dirasakan oleh warga Indonesia saja, melainkan sejumlah negara di dunia.
Melansir detikNews, Plt Kepala Biro Humas Kementerian Kominfo Noor Izaa mengimbau kepada masyarakat Indonesia untuk waspada akan panggilan dari nomor misterius berkode luar negeri. Apabila ada telepon dari luar negeri, ujarnya, Noor meminta untuk jangan menghubungi nomor tersebut kembali.
“Kita perlu mewaspadai kalau mereka men-charge telepon kita, baik charge normal internasional maupun charge dengan charge premium call,” ungkap Noor, seperti yang dikutip dari detikNews.
Ia pun meminta masyarakat untuk terlebih dahulu mencari tahu di internet terkait nomor yang mengganggu, khususnya nomor-nomor berkode dari luar negeri, seperti +242, +235, dan sebagainya.
Diketahui, sejumlah warga di berbagai negara telah mengeluh terkait maraknya penipuan ini. Warga Indonesia yang diketahui telah mengalami penipuan tersebut yakni berasal dari Depok dan Jakarta. Sementara dari luar negeri, hal serupa dialami pula oleh warga Kanada, Irlandia, dan Australia.
“Ini adalah penipuan telepon premium. Mereka menelepon Anda, membiarkan telepon berdering 1 kali dan mematikannya. Mereka melakukan itu berulang kali agar Anda menelepon balik,” kata Komisi Kompetisi Usaha dan Konsumen Australia, Delia Rickard, seperti dikutip dari abc.net.au. (HH)