biem.co – Kasus penipuan adalah yang paling rentan terjadi dan mungkin beberapa orang pernah mengalaminya, termasuk salah satunya yaitu penipuan melalui panggilan telepon. Baru-baru ini, beberapa warga diketahui telah mendapatkan panggilan telepon dari nomor internasional yang tidak dikenal.
Seperti dilansir dari detiknews, seorang warga Asal Depok bernama Imam mendapat missed call dari nomor telepon +2613145176837. Diketahui dari nomor kode, panggilan tersebut berasal dari negara Madagaskar. Warga lainnya bernama Lili asal Jakarta pun merasakan hal serupa. Bedanya, Lili ditelepon oleh nomor +242801130471 yang diketahui berasal dari negara Kongo. Keduanya memilih untuk tidak mengangkat panggilan tersebut.
Namun, berbeda dengan Indah dari Depok. Ia justru mengangkat panggilan telepon dari nomor +242801130493 yang juga berasal dari negara Kongo. Seperti diinformasikan detiknews, Indah mendengar latar suara yang ramai dan ucapan ‘hello’ dari ujung telepon saat mengangkat panggilan tersebut. Sayangnya, telepon hanya berjalan 9 detik, kemudian ditutup.
Nyatanya, kasus panggilan telepon dari nomor internasional ini tidak hanya dirasakan oleh warga Indonesia saja, melainkan sudah pernah dialami oleh warga dari berbagai negara lainnya. Seperti dilansir dari Global News, seorang warga Kanada bernama Ebun Adewole mendapat satu panggilan saat ia sedang tidur pukul 2 pagi dan mengira bahwa itu adalah kerabatnya dari luar negeri. Ia pun menunggu sampai pagi untuk menelpon kembali, tetapi ketika ia memeriksa lagi, ternyata ia tak mengenali nomor tersebut.
“Sejak saat itu, saya mendapatkan setidaknya satu hari, mungkin di pagi hari dan kemudian di malam hari. Saya pikir mungkin nomor telepon saya ada di situs web yang aneh atau saya pikir itu adalah telemarketer,” ungkapnya, seperti dikutip dari Global News.
Menurut Calgary Better Business Bureau (BBB), fenomena ini disebut dengan ‘penipuan sekali dering’ atau dalam nama Jepang disebut dengan “Wangiri”. Lalu, apa yang terjadi apabila ‘korban’ menelepon kembali nomor tersebut?
Seperti dilansir dari The Irish Times, begitu ‘korban’ menelepon kembali panggilan tersebut, mereka akan dialihkan ke nomor tarif premium di luar negeri dan kemudian akan ditagih jumlah biaya telepon yang sangat tinggi. Sebab, tujuan penipuan ini adalah untuk mendorong mereka yang melihat panggilan tidak terjawab di telepon mereka untuk menelepon nomor tersebut, setelah itu mereka akan ditipu.
Ketika pihak The Irish Times menelepon nomor Liberia untuk memastikan sifat penipuan, pihaknya terhubung ke percakapan otomatis yang menampilkan seorang wanita yang tampak berbicara bahasa Arab.
Jadi untuk Sobat biem, hati-hati dengan panggilan yang tak dikenal, terutama dari nomor internasional. Jangan pernah menelepon kembali nomor tersebut, karena jika nomor tersebut memiliki urusan penting, maka penelepon pasti akan menelepon kembali atau paling tidak meninggalkan pesan. (HH)