KabarTerkini

Samagaha Lisbu Siap Ikuti Festival Teater Nasional Tahunan di Cirebon

KOTA SERANG, biem.co – Teater Samagaha Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lingkup Seni dan Budaya (Lisbu) Universitas Bina Bangsa Dalam waktu dekat ini akan rampungkan roadshow teater di Kota serang dan Cilegon, (27/03).

Dalam roadshownya kali ini lisbu mengakat judul teater “SIASAT” saduran dari naskah lawan catur karya W. S. Rendra yang di sutradarai oleh Bedjo Cakil Iswara.

Pria lulusan Sekolah Tinggi Seni Indonesia ini kembali menyutradarai dalam pertunjukan teater kali ini setelah sebelumnya menyutradarai teater Kisah Cinta Dan Lain-Lain.

Bedjo mengaku ingin mengangkat naskah lawan catur dikarenakan di kalangan masyarakat sudah terjadi permasalahan politik, dimana isi pesannya pun sederhana berbicara tentang kekuasaan dan penghianatan.

“Ada beberapa pesan yg ingin saya sampaikan dengan mengangkat naskah ini bahwa, musuh terbesar kita bukanlah yg terlihat, musuh terbesar kita adalah seorang pengkhianat yang bisa saja tidak terlihat, dan dalam naskah ini menggambarkan bahwa penggulingan kekuasan dan pengkhianatan bukan hanya terjadi di kalangan atas tapi bisa terjadi pula di derajat yang paling bawah,” ungkapnya.

Bedjo menambahkan bahwa, setingan pendukung yang kita pakaipun menggambarkan kondisi disebuah pasar. Dimana preman sangat dipandang seorang yang bertindak kasar dan pasar merupakan sebuah objek yang jelas dan mudah di observasi.

Salah seorang aktor Noval Faturohman yang memerankan Jon mengaku kesulitan dalam melakukan pendalaman karakter dimana, Jon merupakan seorang bos preman penguasa pasar yang bengis dan ditakuti anak buahnya, meskipun tak berpendidikan tinggi tapi punya otak yg cerdas karena belajar dari alam dan lingkungan.

“Faktor waktu yang sangat singkat mungkin sangat berpengaruh dalam garapan kali ini terlebih untuk pendalaman karakter serta masih banyak yang perlu di explore,” utasnya.

Pria yang sempat memerankan sosok Tn. Manto pada teater kisah cinta dan lain-lain mengaku lebih sulit pendalaman karakter pada kisah cinta dan lain-lain, jika garapan yang sekarang pada dasarnya semua orang punya amarah yang terpendam tinggal bagaimana cara untuk meluapkannya saja.

“Ini sangat berbeda pada kisah cinta dan lain-lain, saya harus menjadi seorang suami dan perlu memadukan rasa dan akting galau merupakan hal tersulit apalagi dalam percintaan,” tambahnya.

Ketua Umum Lisbu, Syahrul Adom menuturkan bahwa tujuan akhir dari roadshow yg kita adakan adalah Festival Teater yang akan berlangsung pada tanggal 2 s/d 8 April 2018 ini, acara tersebut di adakan oleh Teater Tjaroeban yang merupakan salah satu komunitas teater di Cirebon dan ini merupakan agenda rutin tahunan.

“Harapannya kita dapat pembelajaran dan pengalaman kita yg didapat dari setiap pementasan, terlebih dari informasi yang didapat sekarang sudah ada 16 peserta yang akan terlibat dalam festival teater tersebut, terlebih banyak seniman yang akan terlibat dalamb diskusi pementasan,” tutupnya. (iqbal)

Editor: admin

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button