Kabar

Ariel ‘Noah’ dan Rio Dewanto Berbagi Keseruan sebagai Brand Ambassador Fashion

KOTA SERANG, biem.co – Minggu (25/03), Vokalis Band Noah, Nazril Irham alias Ariel dan aktor Rio Dewanto melakukan sesi Meet and Great di pusat perbelanjaan Mall of Serang (MOS). Acara ini merupakan rangkaian visit store yang dilakukan oleh dua brand fashion kenamaan, yakni Greenlight dan Famo.

Kedatangan Ariel dan Rio begitu meramaikan suasana tersebut, terutama di outlet Greenlight yang tepat berada di lantai dua Mall of Serang. Tak sedikit dari berbagai kalangan, mulai dari remaja hingga orang tua, berebut ingin mengabadikan momen berfoto bersama vokalis band dan aktor tersebut.

Saat ditemui biem.co bersama awak media lainnya di outlet Greenlight, Ariel mengaku, pengalaman lima tahun menjadi Brand Ambassador baginya seru, dengan alasan tim yang serius dan kinerja terkonsep.

Menurutnya, sejauh ini ia merasa nyaman bekerjasama dengan pihak brand fashion tersebut. Bahkan, ia berharap bisa terus bertahan lama. “Alasan saya menerima kerja sama, pastinya ada obrolan dulu seperti visi dan jenis gaya, serta bahan yang sesuai,” ucapnya.

Menanggapi dunia industri kreatif, Ariel yang disibukkan dengan rekaman untuk album kedua Noah ini, mengaku untuk dunia musik sendiri agak turun sedikit karena ada beberapa peraturan yang belum bisa ditegakkan. “Seni lainnya masih tetap stabil, malah dunia fashion semakin banyak dan berkembang,” tuturnya.

Ditanya soal branding fashion, Ariel belum memiliki rencana membuat branding sendiri, dirinya masih merasa nyaman dengan Greenlight.

Senada dengan Ariel, Rio Dewanto selaku Brand Ambassador Famo pun merasakan hal yang sama. “Kerjasama dengan Greenlight dan Famo itu fleksibel secara ide kreatif dari baju,” ungkapnya.

“Ide-ide kita tertampung, disesuaikan dengan gaya kita. Ya, bisa disesuaikan dengan masyarakat juga,” terangnya.

Rio mengatakan bahwa perbandingan dirinya dengan Ariel hanya pada soal segmentasi saja. “Harga Greenlight dan Famo menurut saya pun terjangkau sekali, nggak bikin isi kantong kosong. Dengan harga terjangkau, kualitas bahan, jahitan dan gaya, cocoklah,” jelasnya.

Mananggapi persaingan produk lokal, menurut Rio, produsen lokal sudah siap bersaing dengan brand luar, apalagi seperti Famo dan Greenlight. “Saya pernah terjun langsung melihat ke tempat industrinya, itu saya rasa siap banget dari infrastruktur dan kualitas. Tinggal gimana mengarahkan ke masyarakat untuk mencintai produk lokal,” tutupnya. (Dion)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button