KOTA SERANG, biem.co — Banyaknya nomor pertandingan yang dikurangi pada pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) V Banten, membuat Pengurus Cabang Olahraga (Pengcabor) Kota Serang angkat bicara. Selaku Juara Porprov IV, pihaknya mengeluhkan aturan yang dibuat tuan rumah (Kabupaten Tangerang).
Keluhan datang dari salah satu pengurus Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kota Serang, Tubagus Kumaru Nurzaman. Menurutnya, di Porprov IV, drum band mempertandingkan 30 nomor.
“Di Kabupaten Tangerang nanti, hanya 10, itu berarti hanya 10 medali emas yang diperebutkan. Ini membuat kami kecewa,” keluh pria yang kerap disapa Entus itu.
Entus yang juga pelatih drum band Banten menyatakan, bila memang sesuai dengan ketentuan PON, seharusnya ada obrolan persiapan kepada Pengurus Provinsi (Pengprov) PDBI Banten. “Tapi, Pengprov PDBI saja tidak dikabari. Ini membuat Pengcab yang di bawah naungannya jadi kebingungan. Tuan rumah kenapa diam-diam saja kayak begini? Apakah strategi mau menang juara Porprov V?” ucapnya.
Terpisah, Ketua Harian Pengcab Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia (PABBSI) Kota Serang, Aghan Sugandi, menilai tuan rumah tidak bisa seenaknya saja seperti itu. “Memang, aturan kembali ke pihak tuan rumah. Mereka yang memutuskan. Namun, harus melalui koordinasi,” kata Aghan.
Ia pun menyatakan keberatan bila nomor pertandingan angkat besi, berat, dan binaraga dari 90 dipangkas jadi 30. Bahkan, PABBSI Kota Serang dengan beberapa Pengcab lainnya sudah melayangkan surat kepada tuan rumah, agar nomor pertandingan dikembalikan seperti saat Porprov IV Banten.
“Kami harap surat kami bisa diakomodir. Ini, kan, keinginan dari bawah. Porprov itu diselenggarakan untuk seluruh Kabupaten/Kota di Banten. Bukan milik Kabupaten Tangerang saja,” tegasnya.
Baca Juga
Ketua Umum KONI Kota Serang, Deni Arisandi menyatakan, akan menghadapi tantangan berat di Porprov V Banten nanti. Dirinya pun harus memutar otak karena anggaran yang didapat dari Pemerintah Daerah tidaklah banyak, yakni hanya Rp 10 Miliar.
“Tapi, dengan adanya pengurangan nomor dan dana yang tidak banyak, kami masih tetap optimis mempertahankan mahkota juara Porprov. Kami akan perang habis-habisan di Kabupaten Tangerang nanti. Soalnya, ada satu yang tidak dimiliki Kabupaten/Kota lain, yakni semangat juang yang tinggi,” pungkasnya. (firo)