KabarTerkini

Tarif Minimum Turun 50%, Driver Gojek Serang Pilih ‘Off Bid’

KOTA SERANG, biem.co – Salah satu perusahaan Ojek Online, Gojek, diketahui tengah mengalami kebijakan tarif baru. Pasalnya, tarif per order yang didapatkan oleh driver menurun drastis secara sepihak, tanpa ada pemberitahuan apapun dari pihak perusahaan kepada para driver. Seperti yang diceritakan salah satu driver Gojek Serang, Raden Doni, kepada biem.co.

“Sekarang tarif minimumnya turun sampai 50%. Kita yang biasa deket aja dapet 8000, sekarang cuma 4000. Nggak tau kenapa, dari sistemnya tiba-tiba kayak gitu. Makanya lagi pada ngeluh dan mau pada off bid (red: mogok narik),” ungkapnya, Kamis (22/03).

Ia juga mengatakan, bahwa para driver akan melakukan aksi unjuk rasa terkait hal ini pada 27 Maret mendatang, tepatnya di Jakarta. Terkait penurunan tarif sendiri, memang hanya dirasakan oleh driver saja. Sementara customer, tetap membayar pada harga biasa.

“Mungkin sekarang customer agak susah dapet driver. Beberapa ada yang udah off bid dan ada yang pilih-pilih kalo ngambil orderan. Saya sendiri, kadang kalo siang lebih pilih jadi Opang (red: Ojek Pangkalan). Karena, ya, gimana. Driver dapetnya kecil sekarang,” paparnya.

Diketahui dari beberapa video yang diunggah di YouTube, para driver Gojek yang berada di wilayah Solo bahkan telah lebih dulu melakukan aksi unjuk rasa. Mereka menuntut perusahaan untuk menaikkan tarif orderan.

“Naikkan tarif, naikkan tarif!” teriak semua driver serentak. (HH)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button