KABUPATEN SERANG, biem.co — Ketersediaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di sejumlah perusahaan di wilayah Kabupaten Serang masih minim. Walaupun sudah disediakan, namun yang ada nyatanya sudah tidak layak digunakan lagi. Dari sekian ratus perusahaan, hanya 50 persennya saja yang mempunya APAR sesuai standar. Hal itu terungkap dalam Upacara Peringatan HUT Damkar yang ke-99 tahun.
Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa, yang berdiri sebagai Inspektur Upacara, mengatakan bahwa keberadaan APAR sangat penting untuk pemadam kebakaran dalam menjaga keselamatan serta kenyamanan.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana, menuturkan memang semua perusahaan memiliki alat pemadam kebakaran yang disesuaikan dengan kebutuhan. Pihaknya pun setahun sekali mengecek APAR milik perusahaan, apakah sudah sesuai standar atau tidak.
Meski demikian, pihaknya berharap agar perusahaan tetap mengantisipasi dan memaksimalkan respond time. Perusahaan diminta berperan serta dalam menanggulangi kebakaran, terutama wilayah yang terdekat. Selain itu juga, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, pihak BPBD akan membangun dua pos pemadam kebakaran yang akan dibangun pada tahun ini di wilayah padat penduduk.

Usai upacara, pihak Damkar BPBD melakukan simulasi kebakaran di halaman Pendopo Bupati, Senin (19/03). (firo)