HiburanOlahraga

Yuk, Kenalan dengan Atlet Figure Skating Kakak-Beradik ‘The Shib Sibs’

biem.coOlimpiade Olahraga Musim Dingin Pyeongchang 2018 memang telah berakhir. Namun, euforianya masih terasa hingga sekarang. Kontingen dari seluruh negara berkumpul untuk memperebutkan tahta juara melalui penganugrahan medali. Korea Selatan sebagai tuan rumah musim ini tentu mempersiapkan segala kebutuhan dengan telaten dan bersinergi.

Banyak atlet yang menjadi perhatian para wartawan jurnalistik di Pyeongchang 2018. Mulai dari keunikannya saat bertanding atau latar belakang para atlet, hingga pada titik olimpiade. Salah satunya adalah kakak-beradik keturunan Jepang, yakni Alex Shibutani dan Maia Shibutani yang menjadi satu-satunya tim atlet figure skating yang memiliki hubungan saudara.

Alex Shibutani dan Maia Shibutani merupakan atlet keturunan Jepang yang lahir dan besar di Michigan, Amerika Serikat. Mereka adalah satu-satunya tim figure skating keturunan Asia yang mendapatkan medali emas dan perunggu di kancah internasional. Baru-baru ini, keduanya mendapatkan medali perunggu di Olimpiade Olahraga Musim Dingin Pyeongchang 2018 mewakili Amerika Serikat. Hal tersebut dilakukan bukan tanpa perjuangan. Pasalnya, keduanya telah memulai menekuni skating sejak usia muda. Maia memulai saat usia 4 tahun, disusul Alex yang pindah haluan dari bermain biola pada hal serupa yang digeluti adiknya ini.

Dilansir dari olympic.org, ‘The Shib Sibs’ telah memulai karir skating mereka sebagai duo sejak tahun 2004. Alex sebagai seorang kakak dan rekan kerja mengaku, awalnya tak tertarik pada skating, karena impiannya untuk menjadi atlet basket. Namun, saat melihat Maia sangat menikmati kegiatannya berseluncur es tanpa tertarik dengan hal lain, membuat atlet skating kelahiran 1991 ini tergugah.

Keduanya kerap menampilkan tarian pendek di es dengan berbagai macam tema. Mulai dari tarian samba sampai tarian dengan menggunakan lagu-lagu Coldplay sebagai andalan mereka. Hubungan darah keduanya menambah sisi emosional yang lebih karena masyarakat pasti paham kekuatan sebuah keluarga.

Di tahun 2017, keduanya terpilih oleh Komite Olimpiade Amerika Serikat untuk menjadi mentor di Mentoring Programme untuk anak-anak di Korea Selatan, di mana mereka menjadi guru seluncur untuk SMP Jinbu Korea Selatan. Selain mentoring langsung, mereka juga memberikan pelajaran melalui sistem virtual tentang nilai-nilai pada olimpiade, kesehatan dan juga nutrisi yang harus dimiliki oleh seorang atlet.

Alex dan Maia mengaku sangat terhormat dapat menjadi mentor untuk para siswa yang akan menjadi atlet olimpiade masa depan. Alex dan Maia berharap cerita mereka dapat menginspirasi para siswa untuk terus berlatih.

Februari lalu, saat diwawancarai salah satu media massa Korea tentang penyanyi K-pop favorit mereka, ‘The Shib Sibs’ mengaku mengagumi BTS karena kerja kerasnya dapat dikenal oleh pecinta musik internasional. Oleh karena itu, mereka memberikan 7 topi beanie dengan motif khas bendera USA serupa dengan topi yang dipakai atlet Amerika lainnya.

Ke tujuh topi tersebut merupakan sponsor dari brand baju ternama Polo Ralph Laurent dan bertuliskan nama panggung member BTS masing-masing, yaitu Jin, V, Jimin, Jungkook, RM, J-Hope dan Suga. Alex dan Maia menuliskan di akun Twitter pribadi masing-masing untuk membantu mereka memberikan ketujuh topi tersebut.

Pada 10 Maret 2018, BTS telah mendapatkan topi pemberian ‘The Shib Sibs’, dan memberitahukannya melalui akun Twitter official mereka dengan menggugah foto diri mereka memakai topi bertuliskan nama mereka sendiri. Jin dan V pun memberikan ucapan terimakasih pada tautan yang mereka buat. (rai)

Editor: Yulia

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button