biem.co – Hanya tinggal menghitung bulan lagi, musim mudik lebaran akan kembali menghampiri. Mudik lebaran memang menjadi momen sakral bagi setiap keluarga yang merayakan hari raya. Di samping kembali ke kampung halaman, berkumpul dengan keluarga tentu bisa membalas kerinduan yang telah lama tertahan.
Meski begitu, kemacetan kerap menjadi kendala dalam proses hilir-mudik perjalanan tersebut. Melansir Tempo, Direktur Jenderal Perhubungan Kementerian Perhubungan Budi Setiadi diketahui telah melayangkan surat kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB) terkait permintaan pemisahan libur lebaran antara sekolah dan pegawai di tahun ini.
“Mungkin sekolah dulu, baru libur pegawai,” kata Budi, Rabu (14/03).
Menurut Budi, pembagian libur lebaran tersebut ditujukan untuk menghindari penumpukan pemudik pada tanggal tertentu saat periode mudik 2018. Pihaknya pun berharap agar masyarakat tak mudik secara bersamaan, begitupun saat arus pulang.
Senada dengan Budi Setiadi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pun menilai bahwa diaturnya skema waktu libur lebaran menjadi hal yang penting karena cara tersebut dianggap bisa memecah jumlah pemudik yang akan pulang ke kampung halaman. (HH)