KabarTerkini

Kabar Duka, Fisikawan Stephen Hawking Meninggal Dunia

biem.co – Kabar duka datang dari seorang Fisikawan terkemuka, Stephen Hawking. Pihak keluarga telah mengonfirmasi kematian Hawking pada Rabu pagi (14/03) di kediamannya di Cambridge. Anak-anak Hawking yaitu Lucy, Robert, dan Tim pun mengungkapkan kesedihan ayahnya yang meninggal pada usia 76 tahun tersebut.

“Kami sangat sedih karena ayah tercinta kami telah meninggal dunia hari ini. Dia adalah seorang ilmuwan hebat dan pria luar biasa yang pekerjaan dan warisannya akan dijalaninya selama bertahun-tahun. Keberanian dan ketekunannya serta kecemerlangan dan humornya mengilhami orang-orang di seluruh dunia. Kami akan merindukannya selamanya,” ungkap pihaknya yang dikutip dari The Guardian.

Pada saat usia 21 tahun, Hawking didiagnosis menderita penyakit Amytrophic Lateral Sclerosis (ALS) yang membuatnya tidak bisa bergerak dan berbicara. Berdasarkan prediksi dokter yang memeriksanya, harapan Hawking hidup hanya tingal dua tahun lagi pada saat itu. Namun nyatanya, ia mampu bertahan hingga lebih dari setengah abad kemudian sebelum menghembuskan nafas terakhirnya dini hari tadi.

Diketahui, Hawking memulai sebuah terobosan besar pada tahun 1970 lewat teorinya mengenai lubang hitam. Ia meyakini bahwa lubang hitam adalah pintu masuk menuju ke dunia lain. Mengutip erabaru.net, teori tersebut dilontarkan Hawking sebagai upaya menjawab pertanyaan para fisikawan mengenai apa yang terjadi pada benda-benda ketika berkelana ke horison lain, di mana cahaya tidak dipantulkan kembali.

Sutradara James Marsh, pada tahun 2014 pun sempat membuat film ‘The Theory of Everything’ yang mengisahkan kehidupan Hawking semenjak kuliah hingga terserang penyakit kronis tersebut. Selain menceritakan berbagai teori sains yang diciptakan Hawking, film tersebut juga berfokus pada hubungan antara Hawking dan istrinya, Jane. ‘The Theory of Everything’ menjadi salah satu film yang paling ditunggu kala itu. (HH)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button