biem.co – Bali United berencana untuk mengistirahatkan bek muda andalannya, I Made Andhika Wijaya, kala bertemu FLC Thanh Hoa pada lanjutan grup G AFC Cup 2018 yang akan digelar di Stadion My Dinh, Hanoi, Selasa, (13/03/2018) mendatang.
Hal ini tidak lepas dari evaluasi yang dilakukan oleh tim pelatih kepadanya dari tiga pertandingan yang dijalani Serdadu Tridatu.
Dilansir dari Tribun Bali, Asisten pelatih Bali United, Made Pasek Wijaya yang merupakan salah satu legenda sepak bola Bali mengungkapkan, Andhika dinilai kurang sabar dalam bermain.
“Kurang sabar Andhika itu. Pertama bisa kita lihat pas lawan Bhayangkara FC di Liga I Indonesia musim lalu, kedua lawan Persija Jakarta saat final Piala Presiden 2018,” ujar Pasek Wijaya.
“Ketiga kemarin lawan Thanh Hoa. Dia bikin pelanggaran yang berujung gol,” tambahnya.
Pasek Wijaya berharap, Andhika dapat menahan emosinya saat bermain. Kendati dirinya memaklumi darah muda yang memiliki emosional yang belum stabil.
“Andhika perlu diistirahatkan, biar introspeksi diri. Karena sudah beberapa kali coach Eko Purdjianto dan coach Widodo selalu ingatkannya. Tapi masih saja ia lakukan,” terangnya.
Made Pasek yang juga merupakan ayah Andhika mengatakan, seharusnya Andhika mampu menahan waktu, bukan melakukan kontak fisik dengan lawan.
“Dia harus bisa membayangi pemain lawan agar tidak dapat bebas melakukan crossing, bahkan tendangan langsung ke gawang. Karena dia masih muda, jadi perlu diasah lagi. Harus asah pengambilan keputusan. Ini pelajaran buat dia karena dia baru berusia 21,” tuturnya.
“Sudah hampir satu tahun Andhika bersama Bali United, harusnya lebih berisi, makin smart dan mengerti,” pungkas eks pemain Timnas Indonesia itu. (eys)