biem.co – Beberapa waktu lalu, linimasa Twitter sempat ramai oleh warganet yang mengeluhkan soal aturan main di Instagram terbaru atau yang disebut dengan Algoritma. Perubahan yang dilakukan pihak Instagram nampaknya tidak bisa diterima oleh sebagian dari para pengguna.
Perubahan tersebut juga dirasakan oleh salah satu Blogger asal Jakarta, @alonkii. “Wow. Baru kali ini ngerasain efek algoritma Instagram. Foto gue yang ngelike Cuma 15 :)))” tulisnya.
Beberapa warganet lain pun mengungkapkan hal serupa.
“Sejak Instagram memberlakukan algoritma baru yang kacau banget ini, orang-orang prefer ke snapgram. Apalagi yang feednya harus rapi, kan jadinya mereka tidak perlu mengotori feed hanya karena kebutuhan update saat itu juga. jadilah snapgram dengan hasil seadanya,” @arahbidik.
“Efek algoritma Instagram yang paling nyebelin sih postingan di timeline jadi gak urut aja, agak gatel aja liatnya, buka ig hari ini, foto yang pada muncul 4 hari yang lalu hmm,” @esgrimstroberi
“Akunku ig business ini ngaruh bangetttt :( penjualan kacau, engagementnya turun, reach per postnya juga turun, dagangan seminggu lalu suka banyak ditanya padahal udah habis. Gimana ni suggest calon cust buat aktifin notif, atau aktif buka profil,” @niken_paramita
“Akun jualan saya omsetnya turun drastis. Bulan ini Cuma dapat 10% dari omset bulan lalu,” @riantoimam
“Apa selebgram jadi pada suka ngesnapgram ‘cek post terakhir aku yaaa’ gara-gara ini?” @oveydovey
Nah, sebenarnya, bagaimana sih algoritma terbaru dari Instagram ini? Seorang bernama Yoga Muda, lewat platform blog Medium miliknya pun menuliskan beberapa aturan main Instagram yang sekarang. Simak, yuk!
- Timeline Gak Lagi Berdasarkan Waktu Post
Sekarang ini, Instagram nggak lagi memunculkan post hanya berdasarkan waktu, tapi juga berdasarkan ‘kedekatan’ kita dengan si pemilik akun. Ibaratnya, postingan sahabat atau temen deket kita walaupun udah lama ngepost nya, instagram pengen kita ngeliat, gak pengen kita ketinggalan. Instagram nentuin itu berdasarkan tingkat interaksi kita atau biasa disebut engagement rate. Jadi semakin tinggi tingkat interaksi kita sama akun itu seperti like, comment, save, visit profile-nya, kirim DM, sampai berapa lama waktu kita mantengin postingan dia diukur semua sama instagram.
- Hanya 10% dari Follower yang Bisa Lihat Postingan Kita
Ternyata, postingan gratisan atau organik, hanya bisa dilihat oleh sedikit dari jumlah total follower kamu, walaupun mereka semua lagi online buka Instagram. Misalnya, kamu punya 1000 follower, tapi yang ngelike cuma 60-an. Itu tandanya jumlah reach (total akun yang lihat) kamu cuma 100. Tujuannya? Biar kamu beli Ads di Instagram.
- 1 Jam Pertama Paling Menentukan
Dalam rentang 1 jam pertama setelah kamu posting adalah masa paling menentukan dimana postingan kamu lagi dinilai sama Instagram. Dinilai untuk apa? Untuk menentukan apakah postingan kamu layak untuk disebar lebih luas dari sample 10% follower yang udah liat sebelumnya. Dan semua itu tergantung dengan engagement rate. Semakin banyak yang taking-action ke postingan kamu, entah like, comment, save, atau buka profile kamu di jam pertama itu, akan semakin besar kemungkinan instagram nge-boost postingan kamu ke 90% follower kamu lainnya. Poin intinya, Instagram ingin kamu bikin konten yang super keren agar bisa dinikmati atau memancing interaksi dengan follower kamu.
- Aktif di Instagram Stories
IG stories adalah salah satu cara buat ningkatin engagement rate, dimana semakin sering orang reply stories kamu, ikutan polling, swipe up (untuk 10k followers), atau kirim DM akan bikin postingan feed kamu muncul di timeline mereka.
- Responsif dan Interakstif dengan Follower
Selama ini kalau ada follower yang komen sering dicuekin? Jangan salah, tingkat interaksi dan kecepatan respon kamu sama follower juga direkam sama instagram. Bener-bener makin challenging mainan media sosial jaman sekarang, we have to standby all the time.
- Durasi Konten Dilihat Oleh Follower
Postingan yang langsung di skip di timeline, hanya numpang lewat dibandingkan dengan postingan yang kamu liatin, sempet di zoom-zoom beberapa waktu akan dinilai berbeda oleh instagram. Semakin lama kamu melihat sebuah konten, instagram akan merekam kalo konten itu relevan dan cocok untuk kamu. Jadi nanti lagi ketika ada konten yang muncul dari akun itu, sebisa mungkin instagram akan nunjukin ke kamu.
- Hashtag Strategy
Dengan memakai hashtag yang tepat (sampai 30 hashtag) akan membuat konten kamu lebih mudah dicari dan muncul. Ini bisa sangat bermanfaat untuk mendatangkan orang yang punya interest yang sama dengan apa yang kamu post yang berpotensi jadi follower baru.
- Maksimalkan Fitur Instagram
Instagram memberikan reward khusus kepada mereka yang rajin dan update sama fitur-fitur baru mereka. Jadi jangan takut untuk explore fitur instagram lainnya, seperti stiker GIF, dll.
Bagaimana menurut Sobat biem? (HH)