KABUPATEN SERANG, biem.co — Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Ciruas kebanjiran akibat buruknya drainase dan saluran irigasi. Selain itu, persawahan yang beralih fungsi juga menjadi penyebab banjir jika musim hujan datang.
Banjir yang datang sedikitnya merendam 4 ruang kelas ini sangat mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut, seperti pada Senin (05/03), seharusnya ada Try Out bagi kelas 3, namun dipindahkan ke kelas lain. Itu pun tidak efektif karena saat ini kelas yang ada pun digunakan kegiatan belajar untuk siswa lainnya.
Salah satu siswi, Berlian mengatakan, setiap hujan datang, 4 ruang kelas kebanjiran mengganggu kegiatan belajar. Ia pun mengaku tidak nyaman karena kelasnya basah.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Ciruas, Tete Supriyadi, mengatakan jika hujan dan banjir datang, pihaknya kewalahan karena tidak ada saluran pembuangan air. Adapun pompa penyedot air juga tidak mampu karena dataran rendah sehingga air yang dibuang kembali masuk.
Terkait permasalahan banjir tersebut, pihak sekolah sudah menyampaikan ke pemerintah daerah, bahkan Juga Wakil Bupati Serang sudah meninjau. Namun, pihak sekolah mengaku hingga kini belum ada solusi terkait penyelesaiannya, bahkan banjir pun masih terjadi jika hujan turun. (firo)
