ANYER, biem.co – Usai melaksanakan seleksi berupa audisi rekrutmen generasi ke-11, Kremov Pictures melakukan tahap berikutnya berupa workshop dan karantina yang diselenggarakan di Villa Lembah Hijau Bandulu, Anyer, Jumat-Minggu (23-25/2). Terpilihnya 14 anggota baru sebagai generasi penerus, Kremov pun telah mempersiapkan project film di tahun ini.
Melihat antusias peserta, Darwin Mahesa, CEO dan Produser Kremov Pictures mengaku bersyukur ini dapat berjalan lancar.
“Anggota dari generasi ke-11 yang baru sangat antusias dengan kegiatan ini. Selain menambah wawasan, mereka juga lebih dekat dengan anggota Kremov generasi sebelumnya,” ucapnya.
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini berisikan beberapa rangkaian acara seperti workshop, praktek membuat film, sampai outbound. Adapun materi yang diberikan mulai dari sinematografi, fotografi, editing, penulisan skenario sampai penenalan kremov dan kegiatan perfilman di Provinsi Banten.
Setelah mereka menjalani workshop dan karantina ini, lanjut Darwin, mereka ditantang untuk membuat film bergenre komedi durasi 5 menit. Rencananya film itu akan menjadi pembuka dalam film tahunannya Kremov. Menurutnya, generasi 11 terlihat lebih kompak serta memiliki semangat yang tinggi untuk belajar. Ketika mereka praktek membuat film pendek pun hasilnya bagus-bagus dan kreatif.
Sementara itu, Ketua Pelaksana, Yusril Kholili, menuturkan, kita tidak hanya membagikan materi saja, tetapi kita juga mengadakan games, acara tukar kado, menyalakan api unggun, dan ada outbond-nya juga.
“Tujuannya agar membuat suasana tidak begitu tegang dan dilanjut dengan pembuatan film berdurasi maksimal 1 menit, yang terbagi menjadi 4 kelompok. Setelah itu diadakanlah acara nobar film peserta pada malam harinya,” terangnya.
“Tantangan selanjutnya di tahun 2018 ini, mereka akan membuat film pendek, yang nantinya akan menjadi film pembuka untuk Kremov, entah itu bergenre komedi, horor, maupun lain-lainnya. Selanjutnya generasi 11 ini akan ikut serta menggarap film panjang. Kremov wajib memproduksi satu atau dua film setiap tahunnya,” ungkapnya.
Candra Septiana Alrasyid, anggota generasi 11 Kremov Pictures yang memiliki hobi sebagai editor ini beralasan masuk Kremov karena dirinya membutuhkan wadah untuk menyalurkan kemampuan yang dimiliki.
Mahasiswa semester 4, jurusan Manajemen di STIE La Tansa, Mashiro menambahkan, yang pasti ilmu yang banyak dan teman-teman baru juga asik dalam belajar apapun.
“Ada beberapa yang saya dapatkan seperti ilmu dalam editing, pengoprasian kamera, DSLR ataupun mirrorless serta masih banyak lagi. Dan dapat bertemu orang-orang hebat,” ungkap pria kelahiran 20 September 1998 ini.
Ia berharap, Kremov dapat terus berkembang sehingga bukan hanya dikenal di Banten, namun nama komunitas ini harus bisa didengar oleh rakyat Indonesia.
“Terus dapat berkarya, berkarya yang berbeda dari kebanyakan orang, dapat terus mengembangkan sayapnya, dan merekrut banyak anggota agar terus bisa berkembang,” tutupnya. (Dion)
