KABUPATEN SERANG, biem.co — Terkait proyek geothermal di Desa Batukuwung Kecamatan Padarincang yang mendapat penolakan dari masyarakat, membuat Damami Mukhriji, Anggota DPRD Kabupaten Serang Dapil Padarincang angkat bicara.
Menurut Damami, masyarakat Padarincang yang terkena imbas proyek pembanguan geothermal menerima adanya pembangunan tersebut. Ia menyebut hanya sekitar 20 persen masyarakat yang menolak program pemerintah pusat tersebut. “Itu wajar karena minimnya sosialisasi,” ungkapnya.
Memang diakui Damami, minimnya sosialisasi dari pemerintah sehingga informasi tidak seutuhnya sampai ke masyarakat. Sehingga hal ini menyebabkan masyarakat menolak. Selain itu juga, program tersebut merupakan program dari pusat, sementara pihak Pemerintah Daerah juga tidak dilibatkan.
“Harusnya pemerintah pusat dan provinsi lebih pro aktif, sehingga pembangunan tersebut bisa diterima di tengah masyarakat,” ujarnya.
Baca Juga
Damami berharap, pemerintah pusat dan provinsi harus bisa menggandeng pemerintah daerah yang mempunyai wilayah, agar ke depannya proyek tersebut tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. (firo)