biem.co – Maraknya kasus narkoba di kalangan selebriti, membuat sejumlah pihak turut bergerak untuk melakukan upaya pencegahan narkoba. Banyaknya kalangan artis yang tertangkap polisi akibat mengonsumsi obat terlarang tersebut menjadikan daftar artis terjerat narkoba semakin panjang. Bahkan, ada di antaranya yang tertangkap berkali-kali karena kasus serupa.
Fenomena ini tentu membuat gerah beberapa pihak, terutama di kalangan artis sendiri. Sebab, nama artis kian buruk karena kasus narkoba yang berturut-turut terjadi. Sebelumnya, sejumlah Artis, Manager, dan Produser di Indonesia telah melakukan deklarasi Anti-Narkoba dan penandatanganan MoU pada Kamis (22/02) di Lobi Mapolres Metro Jakarta Selatan.
Sementara itu, di hari yang sama, Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI) ‘56 pun menjalin kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk berantas narkoba, seperti yang diunggah dalam akun Instagram @parfi56.
“Artis adalah public figure. Status yang membuat para pelaku peran, mau tidak mau, harus jadi role model dan figure bagi orang banyak terutama generasi muda. Segala gerak langkah jadi perhatian untuk kemudian diikuti sebagai gaya hidup. Maka artis pun punya peran penting dalam pembentukan karakter generasi muda bangsa,” seperti dikutip dari keterangan PARFI ’56 dalam akun Instagramnya @parfi56.
Menurut pihaknya, narkoba adalah epidemic global yang wabahnya belakangan ini terus menggurita. Tidak lagi mengenal batas negara, suku bangsa, pekerjaan dan faktor-faktor lainnya. Sehingga, katanya, siapa saja bisa kecanduan narkoba. Tidak terkecuali dengan kalangan artis.
“Kami kalangan artis meyakini perjuangan bersama dalam memberantas narkoba baik dari kalangan artis maupun masyarakat pada umumnya akan menemui titik terang manakala kolaborasi segenap pihak berjalan seiring dan seirama. Parfi ’56 yang mewadahi para artis adalah bagian dari kolaborasi penting itu. Kami percaya upaya sekecil apapun jika dilakukan secara konsisten akan membuahkan hasil. Dan kami yakin bahwa gaya hidup yang keren bagi para artis adalah bersih dari narkoba,” tambah pihaknya.
Diketahui, jalinan kerja sama ini diresmikan dengan penandatangan MoU yang dilakukan oleh Ketua PARFI ’56 Marcella Zallianthy dan Ketua BNN Budi Waseso di Pusat Laboratorium Narkotika, Bogor. (HH)
