biem.co – Di tahun kelima berdiri, Istana Belajar Anak Banten (Isbanban) Kota Serang kembali mengadakan peresmian taman baca baru.
Taman baca baru tahun ini bertempat di Kampung Cimoyan, Kelurahan Sepang, Kecamatan Taktakan, Kota Serang. Acara ini makin ramai dengan kehadiran puluhan anak-anak beserta ibu-ibu yang memadati kursi-kursi yang tersedia.
Tujuan peresmian taman baca baru ini berkaitan dengan program Isbanban, yang mana setelah 2 tahun para relawan akan melakukan terminasi (perpisahan) dengan taman baca yang telah dibina, lalu kemudian mencari desa baru untuk kembali mengabdi mengadakan program minggu belajar dan taman baca selama 2 tahun ke depan.
Sesuai dengan kriteria utama desa binaan taman baca adalah desa yang berada di pelosok desa, maka Jamil Raihan selaku Project Officer Isbanban Kota Serang dan rekan-rekan relawan menyisir beberapa tempat yang dinilai strategis untuk taman baca isbanban yang baru.
“Kami menelusuri beberapa tempat diantaranya Kasemen dan Taktakan. Setelah penelusuran kami, ternyata dari tanjakan terjal dan rusak ini terdapat kampung. Awalnya kami kira tempat tersebut adalah lokasi tambang, mengingat jalan yang sangat rusak,” terang Jamil saat ditemui awak biem.co usai acara.
Tak hanya selesai hingga survei saja, para relawan berkunjung ke Kelurahan dan RT/RW setempat untuk memohon izin dan memenuhi segala persyaratan berkas sebagai data bahwa Isbanban adalah yayasan yang diakui pemerintah.
Kampung Cimoyan sendiri merupakan salah satu kampung dengan penduduk terpadat di Kecamatan Taktakan. Namun, padatnya penduduk tak seiring dengan fasilitas pembelajaran dan literasi yang mendukung. Untuk itu, Jamil dan para relawan Isbanban Kotser mantap memilih Kampung Cimoyan sebagai lokasi taman baca yang baru.
“Belum tersedia taman baca di kampung ini. Saat kami menengok kondisi SD Cimoyan pun, fasilitas pembelajaran seperti lemari dan kursi banyak yang rusak. Rata-rata anak-anak disini hanya lulusan SMP. Akses ke SMP dan SMA cukup jauh apalagi dengan kondisi jalan yang rusak. Tapi, Alhamdulillah kami diterima dengan tangan terbuka disini,” pungkas Jamil.
Senada dengan Jamil, Ahmad Kholili selaku Ketua RT 03 yang juga guru PAI SDN Cimoyan mengatakan suka citanya dengan kehadiran relawan Isbanban dan mendukung adanya taman baca.
“Memang belum ada taman baca di kampung ini. Pernah dulu tahun 2016 perpustakaan keliling. Itupun tak datang lagi. Kami sangat senang dengan kedatangan para relawan ingin mengadakan taman baca. Dan sepenuhnya mendukung kegiatan Isbanban. Jangan sungkan jika perlu bantuan, insya Allah kami akan bantu dengan senang hati,” serunya.
Di akhir acara, ramainya ibu-ibu serta anak-anak yang datang tak lain karena antusiasnya mereka dengan program dan kepedulian para relawan Isbanban, serta permainan yang menghibur didalam acara juga doorprize yang sangat dinantikan. (rai)