KOTA SERANG, biem.co — Underestimate, hmm, pasti ada saja rasa gondok kalau teman atau orang lain melakukan sindiran halus kepada Sobat biem. Underestimate merupakan salah satu penilaian masyarakat yang seringkali meremehkan orang dalam suatu kondisi tertentu.
Pernahkah Sobat biem diremehkan oleh teman atau orang di sekitar dengan kemampuan yang kalian miliki? Ssst, nggak usah minder dong, nggak usah baper juga deh karena setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan, lho. Biasanya orang yang menganggap kalian underestimate itu belum bisa mengenali dirimu lebih dalam, atau nggak mampu jadi diri kamu alias iri.
Muhammad Tofan Sagara, mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Kota Serang, semester 8 jurusan Manajemen ini akan mencurahkan isi hatinya. Uh, berasa ada di acara ‘Rumah Uya’ ya, Sob.
“Pernah banget dianggap underestimate, waktu pas pertama gue ikutan pemilihan Duta Kampus Untirta di tahun 2015. Jadi pas ikutan pemilihan duta, disaat yang lain di-support sama teman-temannya, gue malah dicengin sama teman sendiri,” ucapnya
“Katanya, ngapain gue ikutan duta, sampai dianggap nggak layak. Sampai-sampai Grand Final disaat yang lain didukung penuh sama teman, gue malah di-bully, dan saat itulah gua mau ngebuktiin kalau layak buat jadi duta dan jadi juara,” imbuhnya.
Padahal, prestasi Tofan ini lumayan mentereng lho, Sob. Sperti Wakil II Kang Nong Kota Serang 2017, Finalis Zetizen Icon Radar Banten 2017, Duta Untirta 2015, Juara Kreator Duta GenRe Provinsi Banten 2015, Finalis Jajaka Kabupaten Sukabumi 2015, dan Top 10 Indonesian Model Search (Kategori Catwalk) 2015.
Awalnya, Tofan mengaku kesal, maka dari itu dirinya berusaha maksimal dalam penampilan terbaik saat pemilihan duta mulai dari wawancara, penampilan bakat, hingga Question and Answer. “Gue tunjukin dengan prestasi dan pencapaian yang sudah diraih,” ucap cowok kelahiran Sukabumi, 8 Agustus 1997 ini.
Ia menambahkan, anggap saja cemoohan orang itu sebagai pujian level tertinggi. “Karena di saat ada temen yang baik hati ngedukung akan kalah sama kualitas bully-an temen yang membuat lo jadi berambisi buat membuktikan bisa menjawab dengan prestasi,” tegasnya.
Senada dengan Tofan, Muhammad Ilham Bintang, siswa SMAN 2 Kota Serang ini mengaku pernah menjadi korban underestimate oleh teman-temannya karena dipandang sebelah mata akan kemampuannya. “Biarin aja, fokus saja ke orang yang mendukung, kalau ngikutin kemauan orang yang sudah ngeremehin kita pasti sulit. Jadi tetep semangat karena masih banyak orang yang percaya akan kemampuan kita,” katanya.
Cowok yang bercita-cita menjadi koki ini sudah mengantongi beberapa prestasi membanggakan lho, Sob, dan dapat membuktikan kemampuannya kepada teman-temannya, mulai dari Juara III Announcing Competitiveness di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta dan Juara III Comic Tournament Stand Up Indo Serang.
“Semua prestasi bagi saya membanggakan, karena masing-masing dari itu memerlukan perjuangan. Maka rasa bangga akan tumbuh ketika kita berhasil melewati perjuangan itu,” tutupnya.
Tuh, Sob, Tofan dan Bintang saja bisa buktiin, kalian kapan? Eits, jangan no action talk only ya. Tunjukkan kemampuan kalian semaksimal mungkin. (Umin/Dion)
