KABUPATEN SERANG, biem.co — Proyek interchange atau jalan simpang yang seharusnya dioperasikan Februari ini ternyata kembali molor. Mengingat pengoperasiannya akan diresmikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo, namun jadwalnya mundur menjadi Maret mendatang.
Alhasil, hal tersebut berimbas pada hilangnya sejumlah fasilitas yang terpasang di jalan simpang susun di Desa Julang, Kecamatan Cikande, dicuri. Kehilangan fasilitas itu, diketahui kala tim turun ke lokasi untuk melakukan pemeriksaan.
Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa membenarkan bahwa pengoperasian interchange tidak jadi dilakukan bulan ini namun diundur kembali, sebab akan diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi.
“Di jadwalkan Maret mendatang, karena Presiden ada agenda groundbreaking jalan tol Serang-Panimbang, peluncuran leumart, dan peresmian interchange,” kata Pandji, kepada biem.co, Jumat (16/02).
Atas kejadian hilangnya fasilitas interchange, seperti kabel dan rambu-rambu lalu lintas. Tim dari pusat dan badan pengatur jalan tol pun meminta Pemkab Serang untuk menyelesaikannya.
“Soal itu sudah selesai diurus,” tandas Pandji.
Diketahui, pengoperasian interchange masih terkatung-katung, dikarenakan izin operasional jalannya dari badan pengatur jalan tol belum keluar. (Firo)
