HiburanWisata & Kuliner

Inilah 12 Hidangan Wajib Khas Imlek yang Kaya Makna

biem.co – Salah satu tradisi dalam merayakan Tahun Baru China atau Imlek adalah berkumpul untuk bersantap makan bersama keluarga. Biasanya tradisi ini dilakukan pada malam sebelum Imlek atau hari Imlek.

Ada beragam hidangan wajib dalam menu makan di hari raya Imlek. Keberagaman hidangan tersebut bukan hanya sekadar makanan yang mengikuti tradisi, tetapi juga memiliki makna tersendiri.

Dilansir dari berbagai sumber Jumat (16/02), berikut redaksi biem rangkum 12 hidangan wajib khas Imlek dan maknanya.

  1. Jiaozi

Jiaozi memiliki bentuk mirip dengan pangsit yang ada pada Dim Sum. Jiaozi biasanya disantap sebagai makanan pembuka dalam jamuan makan keluarga. Adanya jiaozi diharapkan dapat mendatangkan kelimpahan rejeki dan kerukunan di dalam keluarga. 

2. Yu Sheng

Yu sheng berasal dari etnis China di Singapura, sejenis salad dari campuran sayur dan buah yang dibuat mulai tahun 1964. Tidak semua orang Tionghoa di Indonesia merayakan Imlek dengan Yu Sheng.

Yu Sheng merupakan hidangan yang terdiri dari ikan salmon mentah dipadukan dengan potongan wortel, lobak, jeruk, kacang, daun jeruk limau, acar jahe merah, lobak, aneka manisan, dan paprika merah. Sausnya terdiri dari sari buah plum, lada putih, minyak zaitun, wijen panggang, dan kayu manis bubuk.

Sensasi unik dari Yu Sheng ini adalah proses pengadukannya, di mana masing-masing anggota keluarga mengangkat Yu Sheng tinggi-tinggi. Semakin tinggi mengangkat sayur dianggap semakin baik, lambang harapan akan terkabul.

3. Mie

Mie memiliki peranan penting di setiap acara adat China. Mie memiliki arti khusus bagi masyarakat Tionghoa, yakni sebagai simbol dari umur panjang, kebahagiaan, dan rezeki yang berlimpah. Sehingga dilarang memotong saat memasak dan menyajikan Mie, karena dianggap lambang memperpendek usia.

4. Sup Delapan Jenis

Angka delapan menurut masyarakat China merupakan lambang keberuntungan. Dengan memasak atau menyantap sup yang menggunakan delapan jenis bahan dasar, berupa teripang, jamur tungku, ikan, udang, perut ikan, kerang kering, abalone, jamur hitam, kacang ginko, dan biji lotus, diharapkan usaha atau bisnis yang dijalani berkembang pesat penuh keberuntungan di tahun yang baru.

5. Ikan Bandeng

Masakan Bandeng menjadi makanan khas imlek di Indonesia. Ikan bandeng melambangkan pelicin bisnis, sehingga dengan adanya sajian Ikan Bandeng diharapkan membuat usaha yang dijalankan lancar dan melaju penuh keberuntungan.

6. Udang

Rasanya yang lezat dan pengolahannya yang mudah, membuat udang menjadi hidangan yang banyak diburu saat akan merayakan Imlek. Udang merupakan lambang kemakmuran, sehingga diharapkan dengan adanya hidangan ini dapat membuat kehidupan anggota keluarga penuh kemakmuran.

7. Ayam atau Bebek Kodok

Hidangan ayam atau bebek kodok merupakan masakan khas China Peranakan. Ayam atau bebek menjadi simbol udara yang memiliki arti kesetiaan dan ketaatan. Ayam dan bebek ini juga pasti disajikan secara utuh dengan bentuk yang menyerupai kodok gemuk, sehingga dinamakan ayam atau bebek kodok. Harapannya dengan memakan ayam atau bebek kodok ini, akan menjadi keluarga yang utuh, penuh kebahagiaan dan keberuntungan.

8. Telur yang Direbus dengan Teh

Telur yang direbus dengan kecap asin dan teh, menjadi salah satu sajian yang khas setiap perayaan Imlek, karena telur teh memiliki rasa yang unik. Olahan ini dipercaya akan mendatangkan kesuburan.

9. Kue Keranjang

Kue keranjang alias Niangao dalam bahasa China, penguncapan nadanya meninggi di akhir suku kata. Hal ini melambangkan pendapatan yang lebih tinggi dan posisi yang lebih tinggi.

Panganan ini juga bermakna sebagai penutup hal-hal buruk pada saat Imlek berlangsung dan melambangkan sebuah keyakinan agar selalu mendapat kebaikan di hari-hari selanjutnya atau di masa depan. Biasanya, pada acara makan bersama Kue Keranjang disajikan dengan santan, kelapa muda, dan pacar cina. Kemudian dikukus dengan bungkus daun pisang.

10. Kue Mangkok

Kue mangkok merupakan salah satu panganan yang akan berdampingan dengan kue keranjang. Kue ini melambangkan rezeki yang akan selalu mekar, sehingga diharapkan tahun baru akan memberikan rezeki baru yang berlimpah dan tak terputus sepanjang tahun.

11. Manisan Segi Delapan

Manisan yang dihidangkan di kotak segi delapan juga selalu hadir saat perayaan Imlek. Manisan segi delapan ini dikenal sebagai “tray of happiness”. Sesuai namanya, manisan segi delapan memiliki banyak makna. Di antaranya melambangkan kesuburan, keberuntungan, keluarga yang kuat, dan lain-lain.

12. Jeruk

Jeruk menjadi buah yang penting selama perayaan Imlek. Jeruk yang dipilih biasanya berwarna kuning emas karena itu dianggap sebagai lambang kekayaan atau rezeki yang berlimpah ruah. Selain itu, biasanya jeruk yang disajikan saat Imlek masih memiliki tangkai dan daun. Jeruk yang utuh ini melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan yang akan selalu tumbuh.

Sobat biem, itulah beberapa olahan makanan khas di kala perayaan Imlek berserta makna-makna yang dikandungnya. Semoga bermanfaat. (Eys)

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button