KABUPATEN SERANG, biem.co — Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Serang menyiagakan sedikitnya 500 personel untuk menghadapi ancaman bencana, baik banjir, longsor maupun angin kencang menyusul tingginya intensitas curah hujan.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua PMI Kabupaten Serang, Fahmi Hakim yang ditemui usai Paripurna DPRD di gedung DPRD, Selasa (13/02). Fahmi yang juga sebagai Ketua Komisi II DPRD pun telah mengintruksikan relawan untuk siaga.
Menurut Fahmi, dalam kondisi cuaca yang tidak menentu bahkan bisa dikatakan ekstrim ini kita dituntut harus selalu siaga.
“Kami telah menyiagakan 500 relawan lebih yang sudah dibekali berbagai keterampilan dalam menghadapi situasi bencana,” terangnya.
Berdasarkan pemetaan rawan bencana, terdapat sejumlah daerah yang rawan bencana seperti longsor, banjir, dan angin kencang. Meski begitu, diakui Fahmi, pihaknya tetap akan melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan pihak terkait upaya menghadapi ancaman bencana.
“Stok darah siap sedia dan siap pakai apabila diperlukan, setidaknya dalam waktu sehari bisa menyediakan 300 kantung darah,” pungkasnya. (Firo)