KABUPATEN SERANG, biem.co – Unit Layanan Pengadaan (ULP) Barang dan Jasa hingga saat ini sudah menerima 74 paket pekerjaan yang dilelangkan oleh ULP Kabupaten Serang. Hingga Februari baru masuk dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengajukan proyek lelang, yaitu Dinas Pekerjaan Umum dan RSUD Drajat Prawiranegera, sementara OPD yang lainnya belum mengajukan.
Kepala ULP Setda Kabupaten Serang, Okeu Oktaviana ditemui usai paripurna menyatakan paket yang masuk hingga Februari baru 74 paket pekerjaan, namun 13 paket masih dalam evaluasi kelompok kerja ULP. Total yang sudah lelang sebanyak 61 paket, dengan nilai Rp195,3 miliar.
Rinciannya adalah dari Dinas Pekerjaan Umum sebanyak 71 paket dan RSUD Drajat Prawiranegara 3 paket, atau baru dua OPD yang memasukan paket lelang ke ULP.
Meski baru dua OPD yang mengajukan, Okeu mengaku optimis tidak akan terjadi molor atau gagal lelang. OPD lainnya juga sudah mengkonfirmasi bahwa dalam waktu dekat akan segera memasukan dokumen lelang ke ULP, seperti Dinas Perumahan dan Permukiman.
Sementara itu, Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah meminta OPD lain yang belum mengajukan lelang untuk segera. Jika masih lambat harus segera dicari solusinya. Ia juga mempertanyakan kinerja OPD lain yang belum mengajukan paket lelang.
Tatu pun berharap awal tahun sudah ada yang masuk lelang, dan bisa segera dikerjakan hasil dari lelang, terutama untuk pembangunan fisik. Hal tersebut dilakukan agar penyerapan anggaran juga bisa berjalan baik dan meminimalisasi anggaran yang tidak terserap akibat gagal lelang. (firo)