HiburanWisata & Kuliner

Madrid, Rahasia Islam di Kota Matador

biem.coSiapa yang tak mengenal Kota Madrid? Kota yang terkenal dengan matador dan bantengnya ini, ternyata menyimpan berbagai rahasia keislaman. Tak hanya menyimpan sejarah Islam Eropa lewat Cordoba yang menjadi pusat peradaban Islam, masih banyak lagi jejak-jejak keislaman yang tertinggal. Sobat biem penasaran? Simak yuk penuturan berikut ini.

Terdapat dua masjid besar yang menjadi kebanggaan masyarakat Kota Madrid. Dua masjid tersebut berlokasi di Salvador de Madariaga bernama De Omar Madrid. Masjid tersebut merupakan markas Islamic Center Centro Cultural Islamico Madrid sekaligus kantor pusat FEERI (Federacion Espanola de Entidades Rekigiosas Islamicas). Lalu masjid besar lain berada di Anastasio Herrero juga dapat ditemukan masjid kecil di kawasan Lavpies. Puluhan mushola pun tersebar di ujung-ujung jalan Madrid. Islam memang telah tumbuh subur di kota ini.

Kehadiran masjid-masjid tersebut disebabkan oraganisasi-organisasi Islam Spanyol yang telah lama berdiri. Di sanalah para muslimin berkumpul dan menyebarkan dakwah. Asosiasi Islam Madrid pertama lahir pada tahun 1971 yang disebut FEERI, setelah itu lahir banyak organisasi serupa.

Mungkin Sobat biem banyak mendengar berbagai kisah mengenai ketakutan para muslim yang hidup di negeri minoritas. Namun, hal itu tak terjadi bagi muslim yang hidup di Madrid. Umat Islam dapat hidup aman dan damai di kota ini. Itu karena kebebasan beragama sangat dihormati warga Spanyol. Pada 1990, banyak imigran muslim yang datang dan menetap. Sebagian besar dari mereka berasal dari Maroko, Nigeria, Mali, dan Pakistan. Seiring berjalannya waktu, banyak pula penduduk asli Madrid yang kemudian memutuskan memeluk agama Islam.

Hingga saat ini, sulit mengidentifikasikan jumlah mualaf Madrid. Maka, hanya penduduk imigran Muslim yang diketahui jumlahnya yaitu sebanyak 17% dari jumlah populasi penduduk Madrid atau sekitar 3,28 juta Jiwa. Dilansir dari republika.com, menurut artikel dari Rita Gomes Faria, dia menyatakan bahwa mualaf Spanyol dan Madrid mustahil untuk dihitung. Rita memperkirakan jumlah Muslim mencapai 10 persen dari total Muslim Madrid yang tersebar di Centro, Puente de Vallecas dan Villaverde.

Dalam hal makanan, tak sulit menemukan makanan halal di ibukota Spanyol ini. Restoran halal menjamur di beberapa sudut kota. Tak hanya itu, terdapat tempat penjagalan hewan yang diawasi langsung Islamic Centre Madrid yang mana selalu memastikan daging yang dikonsumsi muslimin halal. Para orang tua pun dapat menyolahkan mereka di sekolah berbasis Islam. Tak hanya ilmu umum, dalam kurikulum juga terdapat ilmu agama yang diajarkan. (rai)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button