KABUPATEN PANDEGLANG, biem.co – Musim buah telah melanda beberapa daerah di Indonesia, tak terkecuali Pandeglang, Banten. Untuk itu Dinas Pertanian Kabupaten Pandeglang tak menyia-nyiakan kesempatan ini dengan menyelenggarakan Festival buah lokal Pandeglang yang bertempat di Alun-alun Pandeglang.
Acara ini dihadiri banyak pejabat yaitu Bupati Pandeglang, Irna Narulita, Direktur Buah dan Flora Kementerian Pertanian RI, Sarwo Edi, Ketua MUI Pandeglang, Hamdi Ma’ani, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten, Agus M Tauchid, dan Kepala Dinas Pariwisata Banten, Eneng Nurcahyati. Dalam kesempatan ini Dinas Pertanian Pandeglang melalui pusat perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian juga me-launching durian lokal asli Pandeglang yang diberi nama ‘Siradio’ dari Desa Tapos Cadasari, ‘Siseupah’ dari Kelurahan Saruni, Kecamatan Majasari dan Talas Beneng dari Kelurahan Juhut, Kecamatan Karang Tanjung.
Dalam Festival buah ini terdapat banyak buah-buahan asli dipetik dari kebun-kebun buah dari segala penjuru Pandeglang, diantaranya manggis, rambutan, kecapi, dan yang menjadi primadona yaitu durian. Stand-stand durian laris diserbu para pecintanya.
Selain bazzar buah terdapat juga banyak acara seru lainnya seperti senam sehat bersama, kontes durian khas Pandeglang, lomba menggambar buah, dan lomba menghias parsel buah. Selain itu juga dibagikan bibit buah secara simbolis kepada para kelompok tani yaitu durian 1000 batang, manggis 1500 batang, pepaya california 500 batang, rambutan 1000 batang, dan alpukat 500 batang.
Dalam sambutanya Bupati Irna Dimyati mengajak seluruh masyarakat untuk melestarikan dan mengkonsumsi buah hasil dari petani-petani yang ada di Kabupaten Pandeglang.
“Tidak perlu jauh-jauh jika kita ingin buah-buahan, banyak buah-buahan di Pandeglang yang kualitasnya tidak kalah dengan buah unggul di daerah lain. Jadi, mulai sekarang konsumsi buah dari daerah sendiri ya!” Serunya semangat.
Bupati mengatakan ini merupakan momentum yang baik dalam rangka peningkatan sektor pertanian di bidang holtikultura.
“Kabupaten Pandeglang akan terus berupaya untuk menjadi pemasok bidang holtikulita di tingkat nasional, atau paling tidak di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) dulu yang jumlah penduduknya sudah mencapai 24 juta orang saat ini,” lanjutnya. (rai)
