KabarTerkini

Meriah! Festival Pangan Lokal Pandeglang Banjir Jajanan Khas

PANDEGLANG, biem.coDinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang bersama Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten mengadakan Festival Pangan lokal Pandeglang yang diselenggarakan di Alun-alun Pandeglang depan Pancaniti. Acara ini berlangsung pukul 08:00 WIB-selesai, berupa lomba cipta menu oleh-oleh khas Pandeglang yang memakai bahan dasar yang berasal dari Pandeglang sendiri berupa umbi-umbian, pisang, dll. Perlu diketahui, Pandeglang merupakan salah satu daerah penghasil umbi-umbian terbesar di Provinsi Banten.

Lomba cipta menu ini diikuti oleh 40 orang chef yang berasal dari Kelompok Wanita Tani (KWT) dan UKM se-Kabupaten Pandeglang. Tujuan acara ini adalah mengangkat potensi pangan lokal untuk menjadi jajanan khas Kabupaten Pandeglang serta mendorong kreatifitas masyarakat untuk menciptakan oleh-oleh berbasis pangan lokal. Selain itu, tujuan lain dari acara ini adalah memperkenalkan masyarakat akan menu-menu dari bahan utama mengandung kabohidrat yang sehat dan bergizi selain nasi.

Pelaksanaan lomba sendiri dilakukan langsung di tempat, dan panitia hanya menyediakan kompor, gas, dan minyak saja. Peralatan selebihnya peserta yang membawa. Para peserta sangat antusias, terutama para ibu-ibu yang mendominasi festival ini. Hadir pula Chef  Ranu memeriahkan proses lomba. Chef Ranu merupakan penyandang rekor MURI sebagai chef tercepat asal Banten.

Juara lomba menu khas ini dipilih berdasarkan 2 kategori yaitu individual dan UMKM. Pemenang meliputi juara 1,2,3, dan juara favorit dari setiap kategori. Dewan juri merupakan Kadis Pariwisata Provinsi Banten, Ketua PHRI BPD Banten dan Technical Food. UMKM Singkong Rasa berhasil memenangkan lomba ini sebagai juara pertama.

Fokus pada peningkatan oleh-oleh khas adalah salah satu komponen dalam peningkatan pariwisata. Untuk itu, tidak akan terhenti pada festival ini saja. Terdapat kelanjutan program terutama dalam pemasaran olahan jajanan para pemenang.

“Mengingat pariwisata dan oleh-oleh ialah satu kesatuan yang takkan bisa dipisahkan. Diharapkan selanjutnya tak hanya menjual produk saja akan tetapi, meluaskan target market juga.  Makanan yang berhasil menjadi juara akan didaulat sebagai jajanan khas Pandeglang,” pungkas Widi selaku juri dan General Manager Tanjung Lesung pada reporter biem.co.

Hal senada disampaikan pula oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita Dimyati.

“Saya berharap olahan khas ini bisa masuk restoran dan hotel-hotel juga tempat wisata yang lain, agar dapat menyajikannya pada wisatawan. Sehingga meningkatkan tingkat pemasarannya terutama pada wisatawan luar kota bahkan luar negeri,” ujarnya. (rai)

Editor:

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button