KOTA SERANG, biem.co – MAN 2 Kota Serang, baru saja selesai menggelar puncak acara Milad yang ke-27, pada Sabtu (03/02). Pihak panitia dan sekolah telah melaksanakan pra acara dengan mengadakan berbagai jenis lomba, di antaranya lomba sains, tahfidz, duet vokal, dan voli sejak Minggu hingga Kamis hari sebelumnya.
“Alhamdulillah, pada hari ini diberikan kesempatan untuk mengadakan acara puncak yang dihadiri oleh tiga artis,” ujar Ketua Pelaksana Vidi Ruthsyamsun, saat ditemui reporter biem.co di sela-sela acara.
Bertajuk “Adventure of Learning and Daring Yourself to be A Radiant Star” atau yang disingkat sebagai Aldebaran, kegiatan ini diisi dengan berbagai rangkaian acara. Mulai dari pemberian hadiah kepada juara-juara lomba, syukuran dengan memotong tumpeng, pemberian cendramata, ceramah, dan juga teater. Lebih meriahnya lagi, karena pihaknya mengundang tiga bintang tamu besar, yakni Tiffany Kenanga, Imelda, dan Anima Band.
“Alhamdulillah puas. Bisa mewujudkan acara ini dari mimpi yang udah direncanakan dari tahun-tahun lalu. Nggak nyangka aja bisa terwujud, rasanya kayak mimpi yang jadi nyata, gitu. Saya pengen ngedatengin artis dan alhamdulillah ada artis yang dateng ke sini. Pokoknya kesannya hari ini bersyukur, alhamdulillah Allah itu baik,” ungkap Vidi semangat.
Meski begitu, ia pun mengaku sempat kesulitan dalam mencari dana untuk terselenggaranya acara. Berbagai macam cara pun dilakukan, yakni door to door kepada orang tua siswa, sumbangan dari siswa, bazar, beserta sponsor. Hingga akhirnya, ucap Vidi, pihaknya bisa mengumpulkan dana sebesar Rp 25 juta.
“Semoga dalam perayaan Milad ke-27 ini bisa memberikan kebahagiaan kepada siswa-siswi MAN 2 Kota Serang, dan juga dalam lomba-lombanya bisa berdampak baik bagi siswa-siswi SMP/MTS sederajat dalam memandang MAN 2 Kota Serang. Yang pasti, harapannya acara ini nggak berhenti di tahun ini dan akan berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ungkapnya.
Winarna, selaku Pembina OSIS pun mengapresiasi hasil kerja keras panitia dalam menyelenggarakan acara tersebut. Menurutnya, ini merupakan terobosan baru karena murid-muridnya semangat mencari mitra kerja. Sehingga, lanjutnya, kebutuhan dana bisa teratasi.
“Saya merasakan ini lebih sukses. Saya acung jempol ke teman-teman panitia. Meski sering dimarahin juga karena banyak dispensasinya. Itu juga jadi kendala, sih, buat kami selaku panitia untuk membimbing siswa,” terangnya.
Lebih lanjut, Winarna mengungkapkan harapannya untuk bisa mengulang kembali kegiatan seperti ini menjadi sebuah event tahunan.
“Jadi kita bisa memberikan bekal kepada anak-anak, bahwa mereka sebagai tim organizer memang bisa membuat acara yang sifatnya bukan hanya internal saja. Sebuah keinginan yang insya Allah tidak muluk-muluk, tapi bisa dijangkau,” tambahnya.
Sementara itu, Riyanto, selaku Wakil Kepala Bidang Kesiswaan sendiri menyebut bahwa kegiatan Milad tahunan ini sebenarnya sudah vakum selama kurang lebih empat tahun.
“Makanya, ini seolah-olah kita baru bangun dari tidur,” tuturnya.
Ia pun mengatakan bahwa hal tersebut dikarenakan Komite sekolah melarang mengambil pungutan dari siswa. Sementara untuk menyalurkan aspirasi dan kreativitas, kata Riyanto, memerlukan banyak biaya.
“Tahun ini Komite memperbolehkan sekolah mengambil dana dari masyarakat. Sehingga bisa diadakan kegiatan seperti ini, walaupun tidak penuh biaya yang didapat berasal dari Komite Sekolah. OSIS juga mencari dana lewat sponsor, kekurangannya ditambah oleh Komite,” lanjutnya.
Riyanto berharap, kegiatan ini bisa menjadi sebagian dari pembelajaran di luar kelas. Di mana siswa juga diajarkan bagaimana berwirausaha lewat bazar yang ada. Sehingga akan tumbuh jiwa entrepreneur muda.
“Semoga ke depan lebih baik lagi, lebih semangat, supaya dalam pra puncaknya juga betul-betul bisa membangun generasi muda yang bagus. Mungkin jenis lombanya bisa diperbanyak lagi. Itu yang perlu disiapkan oleh pihak sekolah dan OSIS,” pungkasnya.
Senada dengan itu, Wanda, salah satu siswi MAN 2 Kota Serang juga mengaku senang karena acara Milad ini bisa terlaksana dan membuat warna baru bagi sekolahnya.
“Semoga Aldebaran ini bisa terlaksana lagi di tahun depan. Artis-artisnya juga bisa lebih meriah dari ini,” ungkap Wanda. (HH)
