InspirasiKesehatan

Fakta Durian Tidak Mengandung Kolesterol

biem.co – Durian, kata banyak orang, adalah raja dari segala jenis buah-buahan yang ada. Rasanya yang nikmat membuat kita terlena untuk tidak menyentuhnya jika buah tersebut ada di depan mata. Meski begitu, beberapa orang juga mengaku tidak menyukai durian karena baunya yang menyengat.

Akhir-akhir ini, kita bisa menemukan banyak orang menjual durian di sepanjang jalan. Tidak sedikit pula yang akhirnya ‘berpesta’ durian bersama. Tetapi, meskipun rasanya enak, kerap orang dirundung rasa khawatir saat memakan durian, sebab buah berkulit duri itu disebut-sebut memiliki kandungan kolesterol.

Namun, Dr. Diana Suganda SpGK, Spesialis Gizi RSPI Jakarta menampik pernyataan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kandungan gizi dalam 100 gram durian adalah energi sebesar 147 kalori, lemak 5,33 gram, protein 1,47 gram, karbohidrat 27 gram, dan kolesterol 0 miligram.

“(Jadi) tidak benar, buah-buahan tidak mengandung kolesterol,” ujar Diana, dikutip dari Kompas.

Menurut studi Swiss Society of Food Science and Technology, durian yang sudah matang justru mengandung antioksidan dua kali lebih banyak dari jambu atau mangga. Selain itu, penelitian lain juga menyatakan bahwa durian kaya akan vitamin B, C, E, dan zat besi.

Kandungan lain yang terdapat dalam durian, kata Diana, yakni potasium, asam amino triptofan, asam folat, asam pantonetat, thiamin, riboflavin, niacin, dan B6, asam kafeat, antosianin, kalsium, magnesium, sodium, seng, dan fosfor. Durian juga merupakan sumber karbohidrat, lemak, serat, dan protein yang baik.

Di samping itu, Diana juga menyebutkan bahwa 100 gram durian atau sekitar dua bulatan kecil bisa memenuhi 32 persen kebutuhan vitamin C harian orang dewasa. Meski begitu, ia pun mengimbau masyarakat untuk membatasi jumlah durian yang dikonsumsi karena durian memiliki kalori yang cukup tinggi. Terlebih untuk ukuran durian monthong yang satu bijinya sebesar 200-300 gram.

“Di dalam lambung, durian akan mengalami fermentasi dan menghasilkan alkohol tinggi. Penderita gastritis atau maag sebaiknya tidak mengonsumsi dalam jumlah banyak,” pungkasnya. (HH)

Editor: Redaksi

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button