InspirasiKesehatan

Vape Bukan Jalan Pintas untuk Berhenti Merokok

biem.co – Asap adalah bahaya terbesar yang disebabkan oleh rokok tembakau. Berbeda dengan rokok elektrik yang tidak membakar tembakau sehingga tidak menghasilkan asap melainkan uap air. Penelitian menunjukkan bahwa kadar bahan kimia berbahaya dalam rokok elektrik adalah sebagian kecil dari kandungan di dalam rokok tembakau.

Rokok elektrik atau vape sendiri bisa menghasilkan asap dari hasil pembakaran kapas organik yang ditetesi cairan vape. Tapi tunggu dulu, meskipun vape bukan membakar tembakau, cairan vape tersebut tetap mengandung nikotin yang diekstrak dari tembakau. Bedanya cairan ini juga dicampur berbagai macam rasa yang menggugah selera.

Kendati pun demikian, seperti dilansir dari hellosehat.com beberapa penelitian menemukan bahwa rokok elektrik dapat memicu inflamasi dalam tubuh, infeksi paru-paru, dan meningkatkan risiko asma, stroke serta penyakit jantung.

Zat lainnya yang terkandung dalam rokok elektrik adalah propilen gilikol. Sebenarnya propilen gilikol tidak berbahaya untuk dikonsumsi, karena memang banyak ditemukan dalam berbagai jenis makanan, seperti popcorn, es krim, salad, dan lain-lain. Namun, uap dari zat tersebut dapat membuat mata iritasi dan berbahaya jika dikonsumsi oleh pengidap asma karena dapat membuat penyakit asma semakin sering kambuh. (Iqbal/red)

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button