KABUPATEN SERANG, biem.co – Gubernur Banten, Wahidin Halim meminta kepolisian untuk mengusut para penyebar hoax terkait gempa yang mengguncang Banten, Selasa (23/1) kemarin, khususnya berita terkait gempa susulan. Ia mengaku hal itu sangat mengganggu dan meresahkan masyarakat.
Paska terjadinya gempa bumi yang mengguncang Banten, khususnya Kabupaten Lebak dengan kekuatan 6,1 skala richter kemarin, banyak informasi hoax yang bertebaran di tengah masyarakat. Salah satunya yakni kabar burung akan terjadinya gempa susulan dengan kekuatan 7,5 skala richter, sehingga sontak membuat masyarakat resah.
Sikap Gubernur Banten
Menyikapi hal tersebut, Gubernur Banten, Wahidin Halim saat dikonfirmasi di sela panen jagung di Kecamatan Pamarayan, Kabupaten Serang menyatakan berita hoax yang beredar di tengah masyarakat terkait akan terjadi gempa susulan dengan kekuatan 7,5 tidak memilki dasar secara ilmiah. Untuk itu pihaknya meminta pihak kepolisian menyelidiki penyebar berita hoax yang sempat meresahkan warga.
Menurut Wahidin, berita hoax yang beredar tersebut telah merugikan banyak masyarakat karena telah membuat resah. Bahkan menurut Wahidin, akibat pemberitaan tersebut pihaknya sempat dihubungi oleh berbagai pihak mengenai informasi menyesatkan tersebut.
Ia pun mengimbau terhadap masyarakat untuk tidak cepat terpengaruh terhadap pemberitaan yang tidak mendasar. Pihaknya juga meminta masyarakat untuk mempercayai informasi resmi khususnya dari BMKG. (firo)
