biem.co – Sobat biem yang punya kegemaran menonton drama Korea, pasti pernah mendengar tentang sosok perempuan satu ini, Yannie Kim. Perempuan asal Indonesia ini kerap tampil di layar kaca pada stasiun televisi Korea.
Tidak hanya sekali, sosok Yannie ini sering menjadi perbincangan publik karena kemunculannya sebagai cameo di beberapa drama, seperti “Yong-Pal” (2015) dan paling terbaru adalah “Hospital Ship” (2017), di mana ia sempat membuat iri warganet karena berkesempatan beradu akting memeluk aktor tampan Kang Min Hyuk. Sejauh ini, ada 8 seri drama, 1 film layar lebar, dan 4 iklan yang pernah dibintangi oleh Yannie.
Baru-baru ini, Yannie Kim yang tengah pulang berlibur ke tempat tinggalnya di Bekasi, diundang sebagai bintang tamu di Hitam Putih Trans 7. Dalam perbincangannya, Yannie banyak bercerita persoalan kariernya di Korea.
“Sebenernya, sih, awalnya semua serba kebetulan, ya. Jadi nggak mengawali karier karena aku ingin jadi artis terus masuk ke manajemen Korea, nggak sama sekali. Cuma karena aku menikah dengan orang Korea, mungkin kesempatan itu ada walaupun kecil. Dan kesempatan itu kebetulan datengnya ke aku,” ungkap perempuan kelahiran Cirebon, 1 Januari 1979 tersebut.
Yannie bercerita, awal mulai ia memasuki dunia hiburan di Korea terjadi sekitar Tahun 2005. Pada waktu itu, Presiden di sana memiliki beberapa program yang menguntungkan untuk orang asing yang menikah dengan orang Korea (red: mix married), seperti belajar bahasa gratis, belajar budaya gratis, dan belajar masak gratis.
Menurutnya, banyaknya program yang diberikan untuk mix married tersebut membuat banyak stasiun televisi menjadi penasaran dan berlomba-lomba untuk menayangkan kisah nyata tentang kehidupan mix married ini. “Akhirnya aku ikut serta kayak semacem reality show, gitu. Dari situlah aku mulai sedikit demi sedikit dikenal,” imbuhnya.
Pemilik nama asli Yannie Mustafa ini diketahui sudah 17 tahun tinggal di Korea. Sebelumnya, ia pernah bekerja sebagai HRD di bawah naungan Departemen Tenaga Kerja Korea. Saat ini, selain menjadi artis, ia juga telah memiliki restoran sendiri di sana.
Yannie mengaku pernah memiliki pengalaman tak menyenangkan saat syuting di Korea. Kala itu, dirinya tengah melakukan syuting di musim dingin yang akan ditayangkan pada saat musim panas. Lokasi di laut dan pakaian yang sangat tipis membuat Yannie selalu terlihat menggigil saat akting, sehingga membuat produsernya saat itu terus-menerus memarahi Yannie.
“Yang bener-bener bikin aku tersinggung banget itu waktu produsernya bilang, ‘jangan karena kamu orang asing, kami semua di sini harus selalu mengalah sama kamu, harus pengertian sama kamu.’ Nah, pas aku denger kayak gitu, aku juga posisinya lagi dingin juga, kesel, capek juga. Nggak tau kenapa akhirnya, ya, secara spontan aja aku banting skrip terus aku pulang,” ujar Yannie. Namun, lanjut Yannie, hal tersebut tentu tak berlangsung lama. Ia dan seluruh tim tetap bekerja secara professional setelahnya.
Bagi Yannie, meski pendapatannya terbilang tinggi di sana, akan tetapi angka tersebut sebanding dengan pengeluaran yang jelas lebih banyak dibandingkan di Indonesia.
“Macem-macem, sih. Waktu baru-baru kalo dirupiahin sekitar 3 jutaan, tapi itu dibayar per episode. Kalau sekarang hampir 45 juta, per-peran juga, kayak kemarin (red: Hospital Ship), cuma keluar lima menit pun dibayar segitu. Ini jangan dibilang ‘wah mahal’, nggak sih sebenernya, karena perbedaan keuangan Korea dan Indonesia aja. Jadi terlihatnya seperti tinggi,” terangnya.
Selain menjadi artis, Yannie ternyata memiliki banyak prestasi lain di Korea. Ia pernah didaulat menjadi Duta Wisata Korea Tourism Association sebagai perwakilan Indonesia, terpilih sebagai pembawa obor pada Olimpiade Musim Dingin di Pyeong-Chang, dan Best Talent Mrs Korea World pada tahun 2012. (HH)