HiburanKomunitas

Voice FM, Komunitas Radio Pelajar Kota Serang

KOTA SERANG, biem.co — Ada yang berpendapat kalau radio kurang diminati, karena kurang menarik. Namun pendapat itu tidak berlaku di Kota Serang, pasalnya radio masih tetap eksis sebagai media penyalur informasi ter-update. Salah satu buktinya, eksistensi Radio Voice FM yang dimiliki oleh SMAN 2 Kota Serang, yang digawangi oleh Voice FM sebagai komunitas atau ekstrakulikuler sejak tahun 2008 silam.

Muhammad Dhika Rizky Perdana, Ketua Komunitas Voice FM menuturkan, komunitas atau ekskul ini didirikan untuk mendukung kreatifitas siswa dalam bidang penyiaran. “Radio Voice FM dengan frequensi 106,5 dan telah berubah menjadi 106,4 memiliki taglineThe Education Radio Station,” kata Dhika, saat ditemui biem.co, Jumat (12/01).

Komunitas/ekskul ini, imbuh Dhika, menjadikan radio sekolah pertama di Kota Serang dan diharapkan dapat menyampaikan informasi yang mendidik, baik seputar sekolah maupun ilmu-ilmu bermanfaat lainnya.

Adapun aktivitas anggota Voice FM, Dhika memaparkan, mulai dari siaran sampai saling berbagi ilmu seputar radio. “Kita siaran hanya memberikan informasi dari apa yang kita tulis saja, nggak seperti radio komersial yang sering berinteraksi dengan penyiarnya. Materi siaran kita dapatkan dari internet, yang bisa diterima di lingkungan sekolah,” terangnya.

Dhika menambahkan, Voice FM sudah memiliki sekira 38 anggota dari kelas X dan XI, karena kelas XII sudah tidak bisa aktif di ekskul lagi, mengingat sedang sibuk-sibuknya persiapan UN.

“Kami pun merekrut anggota hanya dari niatan mereka masuk ekskul saja, caranya melakukan promosi di pengeras suara kelas saat siaran speaker,” ungkap Dhika, Siswa Kelas XI Jurusan IPS di SMAN 2 Kota Serang ini.

“Yang kita pelajari di ekskul ini meliputi ilmu public speaking, teknisi radio, dan ilmu editing suara. Di Voice FM ada program kerja siaran speaker di setiap kelas, program ini banyak sekali menarik minat teman-teman sekolah untuk mendengarkan radio kita,” ucap siswa kelahiran Bogor, 11 Maret 2001 ini.

Dhika berharap, banyak sekolah yang memiliki radio komunitas juga. “Karena ekskul radio dapat membuat siswa-siswi mampu berbicara di depan umum tanpa ada rasa gugup,” pungkasnya. (Dion)

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button