Judul Buku : Book Review : Cara Menikmati Buku dan Mengikat Ilmu
Penulis : Satria Dharma
Penerbit : Pustaka Media Guru
Cetakan : I, Mei 2017
Tebal :vi + 226 Halaman
ISBN : 978-602-61665-6-6-2
biem.co — Salah satu cara untuk meningkatkan pengetahuan adalah dengan membaca buku. Buku juga dapat menambah wawasan dalam memperkaya kata-kata. Buku “Book Review: Cara Menikmati Buku dan Mengikat Ilmu” ini membedah hal-hal yang telah dibaca penulis dan dikembangkan sesuai bahasa penulis melalui esai. Bahasanya begitu menarik dan cocok untuk para pembaca yang sedang menggali potensi pengetahuan.
Rata-rata proses kreatif menulis buku ini didapatkan dari hasil riset yang ditemukan penulis. Isi buku ini membuka wawasan mengapa kita masih perlu membaca buku untuk mengajarkan cara membaca buku? Ternyata membaca itu bukanlah aktivitas yang sembarangan. Keterampilan membaca jelas punya tingkatan. Membaca yang benar akan dapat mengasah keterampilan berpikir dan ketahanan mental. Tapi untuk bisa menjadi pembaca dengan level demikian dibutuhkan keterampilan yang tinggi. Keterampilan membaca, menurut buku ini, dibagi menjadi empat tingkatan.
Keterampilan membaca tingkat satu adalah membaca dasar yang sudah kita kuasai, yaitu ketika pertama kali kita belajar mengeja kata-kata saat pertama kali masuk sekolah. Keterampilan membaca tingkat dua adalah membaca inspeksional atau biasa kita disebut membaca cepat. Pada tingkatan membaca ini kita dibimbing untuk menginspeksi buku sekaligus mengasah berpikir cepat namun sistematis. Keterampilan membaca tingkat tiga adalah membaca analistis, yaitu keterampilan untuk mencerna dan mengkritisi buku secara memadai sekompleks apa pun serta jenis apa pun buku yang kita baca. Dan keterampilan membaca tingkat empat atau yang tertinggi adalah membaca sintopikal atau membaca komparatif. Pada tingkat berbagai sudut pandang yang tersedia dalam berbagai literatur karya para maestro di bidangnya (Hal79-82).
Ada bab yang sangat menarik bagi saya yaitu 50 Gagasan Luar Biasa yang Mengubah Dunia. Bab ini menceritakan soal penulis yang sengaja mendirikan kegiatan 1.000 Page Reading Challenge atau tantangan membaca 1.000 halaman yang ia tawarkan pada guru dan siswa di SMAN 5 Surabaya. Karena penulis memiliki ide, maka ia pun menantang diri sendiri agar ia bisa menyampaikan bahwa membaca 1000 halaman itu sebenarnya bukan sesuatu yang berat jika kita membiasakannya setiap hari.
Buku yang sangat menarik ini menjelaskan bagaimana dunia kita dibentuk dan diubah oleh gagasan-gagasan seperti; angka nol, musik, roda, anggur, perkawinan, kapitalisme, menulis, dan bahkan asmara. Di akhir esai, penulis mengaku terinspirasi dari buku Burung-Burung Cakrawala karya Mochtar Pabottingi. Pengalaman hidup dan studinya di Indonesia dan Amerika membuat cakrawala pemikiran Mochtar Pabottingi membubung tinggi melintasi samudra sehingga mampu membuatnya dengan mudah menganalisis pemikiran-pemikiran para intelektual dan pemikir kelas dunia (Hal 137).
Kekurangannya adalah, buku ini ditulis tidak sesuai kaidah ejaan. Meski begitu, buku ini bisa menginspirasi semua orang. (red)
Peresensi adalah M Ivan Aulia Rokhman, Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Dr Soetomo Surabaya. Lahir di Jember, 21 April 1996. Lelaki berkebutuhan khusus ini meraih anugerah “Resensi / Kritik Karya Terpuji” pada Pena Awards FLP Sedunia. Saat ini menjabat di Devisi Kaderisasi FLP Surabaya dan Anggota UKKI Unitomo.