KabarTerkini

Guru Dahsyat dan Motivasi Guru Hebat Jadi Tema Workshop HypnoTeaching Ponpes La Royba

KOTA SERANG, biem.co“Guru Dahsyat dan Motivasi Guru Hebat” adalah tema yang diangkat dalam perhelatan Workshop HypnoTeaching yang dilaksanakan oleh Ponpes Modern Tahfidziel Quran La Royba di Jl. Raya Jakarta KM. 6,5 No 65 Kalodran Walantaka, Kota Serang, Banten, Sabtu (06/01).

Lantunan ayat suci Al-Quran oleh Ustad. Amin dalam perhelatan workshop ini, menambah suasana semakin khidmat dan penuh semangat. Sehingga, para peserta yang terdiri dari dewan guru mulai dari tingkat TK, SD hingga SMP tampak begitu antusias.

Dalam obrolan singkatnya, Althaf Syauqy Iqbal Saifani, Pimpinan Ponpes Modern Tahfidziel Quran La Royba mengatakan, perhelatan workshop ini bertujuan untuk mengenalkan dan membumikan metode mengajar hypnoteaching kepada seluruh dewan guru sekaligus menjalin kekompakan dan kekeluargaan antara dewan guru, sehingga tidak mudah terkotak-kotak.

“Tujuan terakhir sebagai sarana menjaga loyalitas seluruh pendidik dan tenaga pendidik di yayasan kami. Karena, saat ini yayasan kami sedang berkembang, maka kegiatan ini sebagai wujud keseriusan kami dalam mengelola sumber daya manusia,” terangnya.

Perhelatan Workshop HypnoTeaching ini menghadirkan Indra Martha Rusmana, sebagai narasumber. Dalam penyampaian pengantarnya, Indra memaparkan hypnosis modern dan tradisional.

“Selama ini hypnosis diidentikan dengan hal mistis dan kejahatan, maka melalui Workshop HypnoTeaching ini, saya bermaksud mengubah image hypnosis menjadi sesuatu yang lain, sesuatu yang sangat penting dalam pencapaian target kehidupan seseorang,” paparnya.

Selain tentang hypnoteaching, Indra Marta Rusmana juga menyampaikan materi ice breaking untuk para dewan guru.

Usai perhelata tersebut berakhir, Kustini, dewan guru SD yang menjadi peserta menyampaikan kesannya, bahwa kegiatan ini sangat positif untuk perkembangan dan kemajuan dewan guru serta proses pembelajaran.

“Jadi, setelah masa libur ini semangat kami dalam mengajar dan mendidik generasi penerus bangsa semakin meningkat, ternyata hypnosis bisa juga digunakan dalam dunia pendidikan. Selain itu, Ice breaking yang diberikan juga sungguh menyenangkan,” terang Kustini.

Kustini berharap, ke depan dirinya beserta para dwan guru yang lain dapat menerapkan seutuhnya apa yang telah didapatkan dalam Workshop HypnoTeaching.

“Selanjutnya, semoga lembaga kami menjadi lebih baik lagi,” harap Kustini.

Berdasarkan pantauan di lapangan, perhelatan yang dihadiri oleh 40 orang guru ini berjalan dengan lancar, sangat menarik, penuh rasa kekeluargaan serta tanpa adanya rasa canggung di antara para guru. (Imr/red)

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button