KOTA SERANG, biem.co – Selasa, (27/12), Racana Sultan Ageng Tirtayasa dan Nyai Gede Ayu (Rasatingayu) yang berpangkalan pada Universitas Sultan Ageng Tirtayasa telah memilih ketua dewan racana dan pemangku adat untuk masa bakti 2017-2018. Acara pemilihan ini berlangsung di Gedung Kwartir Cabang Serang, Cikulur. Kegiatan yang dibuka oleh Susilawati selaku Pembina Satuan Putri ini merupakan kegiatan tahunan sebagai bentuk pertanggungjawaban pengurus masa bakti 2016-2017.
Hadir dalam kegiatan Musyawarah Racana (Musrac) ke-17 Rasatingayu, pembina satuan putri, purna rasatingayu, dan undangan dari unsur Dewan Kerja Daerah (DKD) Banten. Kegiatan yang mengusung tema “Mengoptimalkan Diri dalam Menciptakan Generasi yang Cerdas Berintelektual” ini berhasil menetapkan susunan kepemimpinan yang baru.
Adapun susunan kepemimpinan yang baru ialah Ryan Apriliyanto sebagai Ketua Racana Putra dan Fitriani sebagai Ketua Racana Putri, sementara Pemangku Adat Putra diemban oleh Raden Soerja Katja dan Pemangku Adat Putri adalah Euis Siti Aisyah.
Kegiatan Musrac kali ini juga berhasil merumuskan program kerja serta laku adat racana untuk kepengurusan berikutnya, sehingga visi dan misi ketua dewan racana terpilih lebih terstruktur dan terprogram dengan baik dan jelas.
“Dinamika organisasi akan semakin dinamis ke depannya, sehingga kepengurusan yang saat ini terbentuk harus lebih berusaha untuk mendekatkan diri dengan anggota dan purna racana, sehingga seluruh program yang telah dibuat saat musyawarah dapat terlaksana dengan baik. Selain itu, dalam mengelola organisasi seperti Pramuka harus seperti pohon nyiur yang tumbuh di tepi pantai, kuat, kokoh, dan menjulang tinggi, namun jika tidak dapat menjadi pohon nyiur, jadilah rumput yang mampu memperindah taman. Sehingga ketika nanti lengser dan digantikan oleh kader berikutnya, kepengurusan yang sekarang dapat dilihat keindahannya,” ujar Ana Miftakhudin selaku Pembina.
Senada dengan sambutan Ana, Ryan Apriliyanto yang terpilih sebagai Ketua Racana Putra menyampaikan bahwa kepengurusan yang saat ini terbentuk adalah kepengurusan yang memang dilihat, mendapatkan bantuan, dan arahan dari purna, sehingga akan bekerja bersama dengan anggota, pengurus, purna, dan seluruh elemen unsur Pramuka mulai dari tingkat ranting, cabang, daerah dan nasional. Harapannya, Pramuka Untirta dapat menjadi Pramuka yang dapat diandalkan kelak setelah menjadi purna seperti para purna kami yang sudah sukses dan hadir saat ini. (imr)