KABUPATEN SERANG, biem.co – Tangis adik-adik di desa binaan dan relawan Istana Belajar Anak Banten (Isbanban) mewarnai acara Pensi dan Terminasi 2017 Isbanban Chapter Kabupaten Serang, di Kampung Tigamaya, Desa Telaga Luhur, Kecamatan Waringin Kurung, Kabupaten Serang, Sabtu (23/12).
Bertajuk Meramu Asa Menjadi Nyata yang bermakna bahwa agar ke depan adik-adik binaan bisa terus semangat dalam meraih cita-citanya.
Berbagai macam penampilan adik-adik ditampilkan dalam Pensi kali ini, mulai dari tarian, vokal grup, vokal duet, dan puisi, sehingga berhasil memukau para tamu undangan yang hadir. Dan tak ketinggalan pula persembahan puisi dan paduan suara dari para relawan Isbanban.
Diketahui, pada tiap tahunya, Isbanban kerap kali mengadakan Pensi yang diselenggarakan di setiap chapter. Pensi ini sebagai wadah untuk mengembangkan potensi dan kreativitas adik-adik desa binaan. Sedangkan untuk Terminasi dilakukan ketika pengabdian di desa binaan sudah mencapai 3 tahun. Isbanban sendiri menyebut Terminasi ini untuk perpisahan.
Salah satu perwakilan pemuda Kampung Tigamaya, Hiri Ikhwani atau biasa disapa Kang Iik dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada relawan Isbanban yang telah mengabdikan dirinya di lingkungan Tigamaya.
“Perpisahan bukan akhir segalanya, namun perpisahan adalah awal dari ajang pertemuan kembali. Pintu kami tetap terbuka bagi Isbanban untuk berkunjung melepas rindu,” jelasnya.
Yosi Apriyanti, salah satu perwakilan relawan sekaligus PO di tahun terkahir di Tigamaya mengungkapkan selama menjadi relawan banyak sekali pelajaran yang dirasakan, bahkan yang tidak didapatkan di bangku kuliah sekalipun.
“Di sinilah saya belajar bagaimana memahami karakter anak yang sangat unik dan abstrak. Kemudian cara mengambil hati mereka agar masuk dalam perangkap kita si pengajar tanpa melukai dengan satu kata sekalipun,” urainya.
Yosi menambahkan, hadirnya Isbanban diharapkan dapat memotivasi adik-adik di desa binaan untuk terus belajar dan belajar, sehingga mimpi-mimpi mereka dapat terwujud. Selain itu, juga semoga semakin banyak anak muda yang peduli dengan dunia pendidikan, khususnya di Provinsi Banten.
Acara ini ditutup dengan makan bersama seluruh relawan, adik-adik, dan tamu undangan. (Kartina/red)