SERANG, biem.co – Kamis (22/12), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melakukan kegiatan acara refleksi untuk memperingati hari Ibu. Aktifitas ini seringkali dilakukan oleh DPK GMNI UIN SMH Banten setiap tahunnya.
Rusnawati, ketua bidang DPK GMNI UIN SMH Banten menuturkan, rangkaian ini bertujuan untuk mengingatkan kembali sejarah peranan perempuan bagaimana ketangguhan wanita yang tidak hanya pandai di dapur dan di kasur saja, akan tetapi di sebagian besar aktifitas.
“Kita bisa lihat banyak contoh peran ibu dalam melahirkan, menafkahi, mengayomi, serta mengurus anak-anaknya. Apalagi dengan perjuangan emasipasi wanita,” ucapnya.
Aktifitas ini dilakukan di sekitaran kampus UIN SMH Banten yang diikuti oleh puluhan aktifis. Selain itu, aktifitas diisi dengan orasi kewanitaan dan pembagian bunga-bunga oleh sarinah-sarinah GMNI.
“Pesan yang disampaikan adalah kasih ibu sepanjang jalan, yang artinya kasih sayang ibu tak pernah terhingga, sehingga ibu adalah surga yang terlihat di dunia. Maka dari itu jagalah ibumu dan hormati ibumu sebagai wanita pejuang untuk setiap langkah kehidupan,” tegasnya.
Menurutnya, ini merupakan hari khusus dimana momen hari ibu yang digagas oleh Soekarno menjadi ajang untuk kita mencintai ibu kita sebagai wanita yang memiliki surga di dunia.
Ia berharap, dari refleksi ini ibu lebih dihargai, dicintai, disayangi, dan tidak ada lagi kekerasan terhadap wanita.
“Ini terutama di dalam keluarga karena wanita adalah sayap yang menyeimbangi. Ketika sayap itu patah maka tidak akan seimbanglah. Wanita Indonesia wanita terbaik,” pungkasnya. (Dion)
