biem.co — Solis Bimo Aryo atau yang kerap menggunakan Elegi sebagai nama panggungnya melepas debut album Merayakan Sepi melalui soundcloud pada Rabu (20/12) kemarin. Terdapat 12 trek dengan unsur pop akustik dengan sentuhan folk yang bisa didengar gratis di akun Senandung Musik selaku label yang menaungi.
Elegi memilih soundcloud sebagai pelabuhan paling awal bagi karyanya, dikarenakan platform dengar tersebut yang menjadi titik awalnya bermusik. Selain itu, memang jumlah pendengarnya cenderung dominan di sana.
“Seiring waktu berjalan, pendengar Elegi banyak bertambah dari soundcloud,” papar Elegi, dalam rilis yang diterima biem.co, Jumat (22/12).
Elegi menginginkan pendengar punya akses yang mudah untuk mendengar karya yang sudah dibuat. Dengan begitu pesan yang ingin disampaikan juga lebih mudah diterima.
Debut album Merayakan Sepi didominasi nada sendu dan tempo sedang. Dengan lirik yang bersumber pada pengalaman merasakan luka. Yang diakui Elegi, dirancang untuk mewadahi pendengar merayakan sepi secara intim.
“Yang saya yakini, luka bisa menjadi hal pendorong untuk melakukan sesuatu, baik atau buruk. Begitu pula untuk memulai bermusik,” tandasnya.
Semua trek yang ada di album Merayakan Sepi direkam di Endless Records – studio milik Chads (Limerence/Modern Guns), yang memakan waktu berbulan-bulan. Elegi juga didukung oleh beberapa pemusik dan penyanyi dalam produksi. Ada Khalif Fadhel yang mengisi gitar dan juga sebagai vokal pendukung, Dara Lahinta yang menyumbang suara di trek “Biru” dan “Di Kabut Jakarta”, dan Hani Sujono untuk “Bulan di Margonda” dan “Kau di Atas Sana”.
Sebelumnya, Elegi lebih dulu melepas “Rindu Yang Kita Tangisi” pada akhir November kemarin sebagai single melalui youtube dan juga soundcloud.
Untuk album fisiknya sendiri, Merayakan Sepi akan berwujud di Januari 2018 mendatang. Melalui Senandung Musik. Dengan perbedaan, terdapat bonus artwork dan puisi untuk setiap treknya. (red)