CILEGON, biem.co – Gabungan Komunitas Sastra Asean (GAKSA) menyelenggarakan Konser Seniman Asia Tenggara 2017 dengan tema ’Sastra Sebagai Pembawa Pesan Perdamaian’ di Lapangan MTs-MA Al-Khairiyah Karang Tengah, Cilegon Banten, Jumat (15/12).
Acara tersebut merupakan puncak dari rangkaian kegiatan, di mana sebelumnya dihelat Seminar Sastra di Aula Fakultas Teknik Untirta Cilegon.
Hadir para sastrawan dan seniman dari 5 negara ASEAN dan Rusia. Seperti dari Indonesia hadir Muhammad Rois Rinaldi sebagai Presiden GAKSA, dari Malaysia hadir Irwan Abu Bakar, dari Singapura hadir Rohani Dien, dari Thailand Mahroso Doloh dan dari Rusia Victor Pogadaev.
Berbeda dengan tahun lalu yang hanya menghadirkan pentas pembacaan puisi dan seminar, kali ini konser lebih bertabur banyak seniman dan juga lebih meriah. Terdapat persembahan lagu Nasional, pementasan angklung, penampilan teater, deklamasi dan musikalisasi puisi yang dipersembahkan oleh perwakilan kelima Negara anggota GAKSA tersebut.
Acara ini diselenggarakan di desa dengan tujuan memperkenalkan sastra kepada masyarakat, serta mempererat tali silaturahim ke lima Negara Asia Tenggara anggota GAKSA.
“Tiga bulan persiapan acara. Kali ini lebih spesial dengan menghadirkan konser seniman perwakilan dari 5 negara. Dan benar-benar keseluruhan persiapan berasal dari keluarga GAKSA pribadi. Kami selalu aktif menguhubungi para anggota lewat medsos, dan acara ini sebagai pertemuan kami untuk diskusi,” urai Ega Prayoga selaku Ketua Pelaksana
Kami juga, imbuh Ega, ingin membangun citra yang baik di masyarakat, bahwa orang luar negeri pun senang dengan kondisi perdesaan, tak selamanya bermewah-mewahan.
“Tema perdamaian yang kami bawakan fokus pada cara kami mempererat silaturahim,” tandas Ega. (rai)
