InspirasiSosok

Tubagus Asep Pramudya, Fokus Lestarikan Budaya Lewat Batik Banten

biem.co – Meskipun Banten bukanlah penghasil batik ternama seperti Pekalongan atau Solo, akan tetapi batik menjadi ciri khas setiap daerah di Banten.

Merintis dari masa perkuliahan dan menjadi finalis Kang – Nong Banten, Tubagus Asep Pramudya, owner Balada Batik Banten mengaku tidak mudah untuk mengajak masyarakat untuk membudayakan fashion khas daerah ini.

Asep menuturkan, selain semangat yang naik turun, saya harus terus fokus dari dua tahun lalu untuk melestarikan budaya Banten ini.

“Merintisnya susah karena harus packaging yang bagus supaya lebih minat batik, apalagi remaja saat ini lebih menyukai fashion budaya luar. Jadi budaya Indonesia kurang diperhatikan, dan kita juga perlu memadukan batik supaya lebih kekinian dan teen,” terangnya.

Diakuinya, bisnis batik Banten karena tantangan, meskipun pertama kalinya sistem marketing cukup sulit di daerahnya sendiri.

“Akan tetapi perkembangan cukup bagus, dilihat dari banyaknya pengguna batik Banten dan orang-orang yang menjual batik via akun media sosial. Dan banyak juga event dengan orang dari semua kalangan yang menggunakan batik Banten, jadi sudah banyak tahu,” jelasnya.

Untuk menarik minat masyarakat mengenai batik Banten, kata Asep, dengan usaha dirinya membuka outlet di Kota Serang untuk mempermudah orang-orang mendapatkan produk batik yang menjadi khas Banten ini. Dirinya pun tidak menutup kemungkinan membuka kesempatan untuk pengrajin untuk menampung semua hal mengenai Banten baik fashion maupun oleh-oleh di outlet yang akan diresmikan soft launching 12 November ini.

Jenis-jenis yang dijual batik Banten, Cikadu Pandeglang, Batik Baduy dan Krakatau Cilegon. Harga beragam mulai dari kain Rp50 ribu sampai Rp600 ribu, tergantung jenis batik yang dijual.

Ia berharap, masyarakat dapat berbangga hati dengan local branding  yang di miliki Banten ini.

“Pastinya masyarakat dan generasi Banten perlu membudayakan ini, karena dari siapa dan kapan lagi batik seperti ini menjadi khas Banten,” pungkas Asep(Dion)

Editor: Andri Firmansyah

Tulisan yang Tak Kalah Menarik

Back to top button