KABUPATEN SERANG, biem.co – Pada milad baznas di Kantor Baznas Kabupaten Serang diungkapkan bahwa sampai September 2017, penerimaan zakat oleh baznas baru mencapai Rp8 miliar dari target Rp10 miliar lebih.
Ketua Baznas Kabupaten Serang, Wardi Muslich mengaku pihaknya masih kesulitan dalam menghimpun zakat, dibanding infaq dan sodaqoh, dan sebagian besar zakat yang dikumpulkan berasal dari PNS di lingkungan Pemkab Serang. Adapun dari perusahaan masih minim, pasalnya banyak Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang dibentuk di perusahaan tak berjalan secara maksimal.
Selain itu juga dikarenakan minimnya sosialisasi sehingga penerimaan zakat dari perusahaan yang ada di Kabupaten Serang tidak optimal, bahkan pihaknya merasa pesimis target dari Rp10 miliar bisa tercapai akhir tahun.
Sementara itu, Wakil Bupati Serang, Pandji Tirtayasa mengatakan bahwa pihaknya akan mengevaluasi terkait penerimaan zakat yang dikelola baznas. Pasalnya zakat yang berasal dari PNS dan swasta dinilai sangat bermanfaat dan membantu Pemkab Serang, terutama dalam mengentaskan kemiskinan.
Ditambahkan Pandji, ke depannya juga akan dilakukan koordinasi dan fasilitasi dengan perwakilan perusahaan, agar perusahaan terutama para buruh muslim bisa menyalurkan zakatnya melalui baznas. (firo)
