KABUPATEN SERANG, biem.co — Pemandangan tidak elok nampak di Sungai Kalimati di Kecamatan Pontang, Kabupaten Serang karena dipenuhi dengan tanaman eceng gondok, sehingga jika musim hujan sungai tersebut kerap meluap dan menyebabkan banjir.
Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, melihat kondisi tersebut diperlukan adanya pengerukan, karena Sungai Kalimati dinilai berpotensi sebagai sumber air baku. Selain itu, imbuh Tatu, juga bisa menjadi tujuan wisata air apabila ditata dengan baik.
“Pemkab juga terus berkomunikasi dengan balai besar untuk meminta anggaran. Pasalnya, selama ini belum ada respon dari pihak balai dan pusat terkait hal tersebut,” terang Tatu, kepada biem.co, saat datang ke lokasi Sungai Kalimati, Jumat (13/10).
Diketahui, tiga Kecamatan Pontang, Tirtayasa dan Tanara masih kesulitan air bersih. Bila Sungai Kalimati tersebut dikeruk atau revitalisasi bisa membantu masyarakat, terutama untuk sumber air baku.
Sementara itu, Camat Pontang, Dahyar Sopyan berharap, rencana tersebut bisa segera terealisasi, karena jika tidak ditangani maka sejumlah desa di setiap musim hujan akan kebanjiran, karena sungai meluap.
“Diharapkan Sungai Kalimati yang panjangnya 11 kilometer bisa segera dikeruk atau revitalisasi. Pemkab pun akan kirim surat ke pusat terkait hal itu agar di respon untuk ditindaklanjuti,” tandas Dahyar. (firo)
Berita Terkait :
Waspada! Imbas Sungai Ciujung Meluap, 15 Kecamatan di Kabupaten Serang Terancam Banjir
Tatu: Penanganan Aliran Sungai Cikalumpang Jadi Kewenangan Pemerintah Pusat
Resensi Film: Pengabdi Setan 2017 “Ibu Datang Lagi”
Adi Riyadi: Pilkada Kota Serang, Sebuah Harapan
