KOTA SERANG, biem.co – Mochamamad Dimas Andra Saputra atau yang kerap disapa Dimas, terpilih sebagai peserta delegasi Kota Serang untuk Pertukaran Pemuda Antar Negara lewat program Australia-Indonesia Youth Exchange Program (AIYEP) 2017.
Pria kelahiran Serang, 8 Agustus 1995 ini merupakan salah satu lulusan terbaik di Universitas Bakrie pada Februari 2017. Sebelumnya, ia juga pernah dinobatkan sebagai Mahasiswa Berprestasi Utama Universitas Bakrie Tahun 2015.
Semasa di kampus, Dimas juga aktif mengikuti kegiatan mahasiswa seperti Model United Nations Club atau Klub Gambaran Perserikatan Bangsa-Bangsa. Kiprahnya dalam klub tersebut membuat Dimas bisa berhasil meraih juara ketiga di ajang Nanyang Technological University Model United Nations 2015 di Singapura, menjadi Perwakilan Indonesia untuk ajang ASEAN Foundation Model ASEAN Meeting di Viantiane, Laos, serta menjadi juri untuk perlombaan Model United Nations di Indonesia.
Untuk program AIYEP 2017 yang akan Dimas ikuti mendatang adalah Program Pertukaran Pemuda Antar Negara Indonesia dengan Australia. Di Indonesia, AIYEP dikoodinir oleh Kementerian Negara Pemuda dan Olahraga (Menpora) yang bekerjasama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga serta Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) di setiap provinsi. Sementara di Australia, AIYEP berada di bawah tanggung jawab Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT), dikoordinir oleh Australia-Indonesia Institute (AII), dan operasionalnya dijalankan oleh The Communication Network (TCN).
Mochammad Dimas Andra Saputra – Banten Teaser.
Dimas mengatakan, bahwa program AIYEP akan berlangsung dalam empat bulan, di mana dua bulan adalah fase Australia dan dua bulan lagi adalah fase Indonesia. Kemudian di masing-masing negara tersebut dilaksanakan fase kota dan juga fase desa.
“Kalau program AIYEP ini bisa dibilang lebih dilepas dibanding program SSEAYP dan ICYEP. Jadi lebih ke arah saya tinggal sama host family di sana, saya terserah mau ngapain aja, tapi ada juga jadwalnya kerja. Terus setiap dua minggu sekali juga ada namanya pertemuan kenegaraan,” jelas Dimas.
Lebih lanjut Dimas mengatakan, selain melaporkan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan, seluruh delegasi Indonesia juga akan menampilkan cultural performance dan diplomatic dialog di sana.
Diketahui, jumlah peserta Indonesia yang mengikuti program ini adalah 18 orang dari 18 provinsi yang berbeda, di mana terdiri dari 9 peserta wanita dan 9 peserta pria, begitu pula dengan Australia. Sehingga total peserta sebanyak 36 orang. Perkiraan keberangkatan yaitu bulan Oktober 2017. (HH)
Berita Terkait :
Hebat! 3 Anak Muda Kota Serang Jadi Delegasi Pertukaran Pemuda Antar Negara 2017
Azzahra Mustika Herlambang, Wakil Banten di Indonesia Canada Youth Exchange Program 2017
Archi Cherrya Oktiandini, Perwakilan Provinsi Banten di Ship for Southeast Asian and Japan Youth Program 2017