KABUPATEN SERANG, biem.co — Untuk membangkitkan kembali marwah Kesultanan Banten, Lembaga Pemangku Adat Kesultanan Banten akan menggelar Festival Keraton Surosowan 2017.
Acara tersebut dilakukan untuk menjaga dan memelihara serta melestarikan adat-istiadat budaya yang telah lama ada dan tumbuh dalam kehidupan masyarakat di Kesultanan Banten.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Lembaga Pemangku Adat Kesultanan Banten, Tb. A. Abbas Wasee saat memberikan keterangan terkait kegiatan Festival Keraton Surosowan 2017 di salah satu rumah makan Kota Serang, kemarin,
Menurut Abbas, ini merupakan kegiatan yang pertama kali di gelar di Provinsi Banten sebagai bentuk untuk menjaga, memelihara dan melestarikan adat-istiadat serta budaya Banten yang telah lama ada dan tumbuh dalam kehidupan masyarakat di Kesultanan Banten dan masyarakat Banten pada umumnya.
“Ini untuk mengembalikan marwah Kesultanan Banten, salah satunya melalui Festival Keraton Surosowan. Di mana, seperti kita ketahui bahwa Keraton Surosowan memiliki sejarah dan kejayaan masa lalu yang mendunia,” tandas Abbas. Selain itu, imbuh Abbas juga bisa meningkatkan destinasi wisata budaya religi di Provinsi Banten.
Sementara itu, Andi Wijaya Kusuma, EO Hiratha mengatakan bahwa festival budaya ini dikemas dalam bentuk gelaran Festival Keraton Surosowan dengan berbagai kegiatan. Di antaranya pagelaran seni dan budaya Banten, festival seni tari khas Banten, festval debus, kirab prajurit keraton Kesultanan Banten, sarasehan Internasional bahkan akan dihadiri oleh 7 negara.
Acara ini akan digelar pada November 2017 di Banten Lama, Kecamatan Kasemen dengan harapan bisa mendongkrak wisatawan, terutama untuk wisata religi di Banten. (firo)
Berita Terkait :
Indra Martha Rusmana: Mengintegrasi Kebahagiaan dengan Hidup Konsisten
Tutorial Membuat Nomor Halaman Berbeda dalam Satu Dokumen, Pasti Bisa!
Tubagus Odih Raih Gelar Doktor Ilmu Biomedik